Atambua, Savanaparadise.com,- Seiring berjalannya waktu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kupang masih eksis dan tak henti-henti dalam melakukan proses kaderisasi hingga momentum hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012. Dewan Pimpinan Cabang GMNI Kupang membentuk Komisariat di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Atambau (STISIP), Atambua , NTT.
Demikian siaran pers yang di terima Savanaparadise.com melalui surat elektronik, selasa, 31/10. hadir pada kesempatan itu, Ketua DPC GMNI Kupang, Jovinianus A. Nahak, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan, Melkior Nahar, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kensianus Molo, dan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Maximus Sasi.
Dalam pembukaan Musyawarah Komisariat, Ketua DPC GMNI Kupang, Jovi Nahak mengatakan pembentukan komisariat di Kampus STISIP Atambua sudah menjadi agenda DPC GMNI Kupang yang termaktub dalam konstitusi organisasi. Selain itu, pembentukan komisariat ini untuk membangun kapasitas kader GMNI guna mengawal semua kebijakan pemerintah daerah yang tidak pro rakyat. Selain itu, kabupaten Belu yang berada pada wilayah perbatasan menjadi peluang tersendiri bagi kader untuk berpartisipas aktif dalam pembangunan. Sehinnga Ideologi Marhaenisme yang diperjuangkan bisa tercapai. Tegas Jovi.
Lebih lanjut, Jovi menilai, Kabupaten Belu selama ini kesannya bersih dari persoalan-persoalan sosial, politik dan deretan persoalan lainnya. Peran mediapun nyaris tak produktif ketika berhadapan dengan penguasa, tutur Jovi.
Sementara itu, Komisaris STISIP Atambua, Brigitha J. Hati memberikan apresiasi positif kepada DPC GMNI Kupang yang sudah datang jauh-jauh untuk membantu kami dalam Musyawarah Komisariat ini.
“Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pengurus DPC yang selalu membantu kami dalam proses awal sampai pada pembentukan komisariat ini. Kami berharap, dengan terbentuknya komisariat ini, ideologi yang kami belajat dan perjuangkan selama ini bisa diimplementasikan di daerah ini”. Katanya.(SP)