Garda Terdepan Lawan Corona, Gubenur NTT Motivasi Tenaga Medis

- Jurnalis

Jumat, 27 Maret 2020 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kupang, Savanaparadise.com,- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memberi perhatian khusus bagi tenaga medis dalam penanganan Coronavirus. Sebagai lini terdepan dalam menangani covid-19, Viktor berharap para tenaga medis tetap punya semangat kepedulian.

“Kepada teman-teman medis yang jadi lini terdepan dalam melawan covid-19, saya tau pekerjaan ini paling berat dibebankan kepada teman-teman medis. Sekali lagi saya minta secara moral, ini perlu dijaga semangatnya,kita terpanggil untuk menjadi bagian dari sejarah ini. Ini menjadi tantangan bagi kita semua, bagi saya, bagi para dokter, mampukah kita sebagai manusia yang punya kemampuan bernalar dan iman, mampu menyelesaikan masalah ini,” kata Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat membuka kegiatan On The Job Trainning bagi petugas kesehatan melalui Teleconfrence dari ruang rapat Gubernur, Jumat (27/3).

Baca Juga :  Kepsek di TTU Dianiaya Penjaga Sekolah Hingga Babak Belur

Ia mengatakan masalah APD telah menjadi pengeluhan 189 negara yang telah terpapar virus ini. Tentu NTT juga terus menyiapkan diri untuk mengatasi pengeluhan tersebut.

“Kepada teman-teman dokter, khususnya dokter paru yang terbatas, saya telah menyiapkan anggaran khusus untuk sewa pesawat agar bisa _mobile_ apabila terjadi positif covid-19 di mana pun di NTT. Karena kita ini provinsi kepulauan. Supaya para dokter, para medis bergerak cepat. Pesawat itu hanya untuk para medis dan para dokter tidak dicampur dengan penumpang lain,” jelas VBL.

Gubernur VBL juga meminta kepada para Kepala Dinas Kesehatan dan para Direktur Rumah Sakit untuk menyiapkan diri secara baik.

“Saya minta kepada para bupati/walikota agar mampu memenuhi gizi dan kebutuhan para tenaga kesehatan supaya mereka dalam kondisi prima mampu melayani masyarakat. Sekali lagi, sebagai Gubernur saya menaruh harapan besar kepada para medis yang berada pada garis terdepan,”pungkas VBL.

Dalam laporannya melalui Teleconference, Kadis Kesehatan NTT, drg. Domi Minggus Mere, M. Kes mengatakan, kegiatan Manajerial Training untuk penangan Covid-19 tersebut melibatkankan para Kadis Kesehatan Kabupaten/Kota se-NTT, para Direktur RSUD se-NTT, Dokter Spesialis Paru, Dokter Penyakit Dalam, petugas laboratorium dan perwakilan perawat.

Baca Juga :  Wagub NTT: Kita Semua Bertekad Untuk Menuju Zero Stunting, Harus Tuntas

Kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama dua hari yakni Jumat sampai dengan Sabtu (27- 28 Maret).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi kesimpangsiuran informasi dalam penatalaksanaan penanganan covid-19 dan simulasi penanganan pasien.

“Kita tentunya dalam kegiatan ini sangat memperhatikan protap-protap yang ditetapkan WHO seperti phisical distancing dan protap lainnya. Kita harapkan sekembalinya dari kegiatan ini, diharapkan tidak ada lagi keraguan dalam penatalaksanaan pasien covid-19,” ujar Domi Mere.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi NTT menyiapkan anggaran sekitar Rp. 60 milliar untuk penangan penyebaran covid-19 di NTT.

Tampak mendampingi Gubernur NTT, Wakil Gubernur NTT, Josef A.Nae Soi, Sekda NTT, Bene Polo Maing, Staf Khusus Gubernur, Imanuel Blegur, beberapa pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca