Kefamenanu, Savanaparadise.com,-Limbah medis berbahaya dan beracun (B3) yang dibuang sembarangan di kawasan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di hutan Tutab desa Tublopo Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten TTU yang sempat diberitakan media ini mengundang perhatian banyak kalangan.
Mulai dari gerak cepat yang dilakukan oleh Polres TTU dengan menerjunkan tim Tipiter (Tindak Pidana Tertentu) ke lokasi pembuangan limbah untuk mengambil sampel limbah medis yang dibuang sampai pada kecaman anggota DPRD TTU terhadap tindakan tak bertanggung jawab tersebut.
Ketua Bapemperda DPRD TTU Yasintus Usfal kepada SavanaParadise.com mengungkapkan kekesalannya atas pembuangan limbah yang tidak tidak sesuai aturan ini.
“Saya kesal bercampur cemas karena jangan-jangan limbah yang dibuang itu justru sisa obat-obatan yang kemarin digunakan untuk pasien Covid 19” ungkap Yasintus.
“Saya mengutuk tindakan tak terpuji ini. Ini harus diusut supaya ke depan jangan ada lagi pembuangan limbah berbahaya seperti ini secara liar” kecam Usfal.
“Saya berharap semoga pihak Pemkab TTU melalui instansi terkait segera melakukan investigasi untuk mencaritahu dari mana asal muasal limbah ini” pinta Anggota DPRD 2 periode ini.
Senada dengan Yasintus, Ketua Fraksi Nasdem DPRD TTU Paulinus Efi, SH juga mengungkapkan kekesalan yang sama.
“Kami sudah menanyakan hal ini ke pihak RSUD Kefamenanu tapi mereka menampik kepunyaan limbah tersebut” kata Paulinus.
“Saya sangat menyesalkan tindakan pembuangan limbah medis secara tak bertanggung jawab ini, sekaligus juga mengutuk tindakan ini. Kami akan telusuri terus dari mana limbah ini berasal” lanjut Paulinus tegas.
Paulinus berharap semoga pembuangan limbah beracun ke lokasi tersebut segera dihentikan.
Ia meminta kepada pihak Pemerintah Daerah melaui dinas kesehatan dan Lingkungan hidup untuk serius dalam penanganan pembuangan limbah.
Diberitakan sebelumnya oleh media ini bahwa pembuangan limbah secara tak bertanggungjawab ini di temukan Savana Paradise.Com saat berkunjung ke lokasi hutan Tutab desa Tublopo Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten TTU.
Di dekat lokasi pembuangan limbah terdapat pemukiman penduduk serta sumber air yang sering digunakan untuk kebutuhan masak, mandi dan cuci.
Limbah-limbah medis yang dibuang dilokasi tersebut berupa ratusan botol infus yang masih ada cairannya, botol-botol obat yang masih terisi, obat-obatan tablet yang sudah kadaluarsa dan dos-dos obat. (YA)