Ditanya Soal LHP BPK, Yeni Veronika Minta Buka Internet

- Jurnalis

Kamis, 12 November 2015 - 20:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTT, Frans Leburaya. Anggur Merah merupakan program andalan provinsi NTT
Gubernur NTT, Frans Leburaya. Anggur Merah merupakan program andalan provinsi NTT

Kupang, Savanaparadise.com,- Perang urat syaraf soal temuan BPK tentang dana anggar merah antara ketua Fraksi PDIP, Gusti Beribe dan Anggota Fraksi PAN, Yeni Veronika terus memanas. Yeni mengatan program Anggur Merah tidak mensejahterah rakyat NTT. Malah dalam temuan BPK, Yeni menyebut ada temuan senilai Rp 200. 000.000, yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Baca Juga :  Langgar Kode Etik, Yeni Veronika Bakal Dilaporkan

” Banyak pemberitaan tentang Anggur Merah bermasalah dan pak buka saja internet. Anggur Merah di NTT bermasalah, kalau pak sudah buka dan baca semua pak bisa tahu dan simpulkan siapa yang sedang melakukan pembohongan publik tentang Anggur Merah bermasalah, saya atau Gusti ketua fraksi PDIP, kata Yeni ketika dihubungi Savanaparadise.com, kamis, 12/11, melalui saluran pertelepon.

Yeni mengatakan tugas dewan salah satunya adalah pengawasan setiap program pemerintah termasuk program Anggur Merah yang sedang bermasalah. karena ini uang negara harus ada pengawasan.

Baca Juga :  Sebut Anggur Merah Bermasalah, Yeni Dikecam Warga dan PKM

Yeni membantah melakukan pembohongan publik. Menurutnya pernyataannya tersebut berkaitan dengan tupoksinya sebagai anggota DPRD NTT.

Ketika dikonfrontir dengan klarifikasi Bappeda NTT, Yeni mengatakan silakan mengecek di media online. menurutnya banyak berita yang menunjukkan adanya temuan BPK.

” Kalau program Anggur Merah ada temuan BPK itu sudah beberapa bulan lalu dimuat dan ada banyak pernyataan beberapa pihak termasuk penjelasan ketua BPK pusat tentang Anggur Merah. pak buka saja berita-berita di media online,” kata anggota Komisi I ini.

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 1 kali dibaca