Dihari Valentine, Anggota DPRD Ende, Megi Siga Sare Bagi Sembako Sekaligus Sosialisasi 5M, Cegah Covid-19

- Jurnalis

Minggu, 14 Februari 2021 - 21:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ende, Savanaparadise.com,- Anggota DRPD Ende dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Maria Margareta Siga Sare kembali mengunjungi warga di RT. 001/RW. 01 dan RT. 02/RW. 01, Kelurahan Kelimutu, Kabupaten Ende.

Dalam kunjungan keduanya, politisi partai Golkar ini memberikan bantuan sembako kepada 15 KK yang terdampak Covid-19. Bantuan diberikannya bertepatan seluruh dunia merayakan hari kasih sayang atau biasa dikenal Valentine Day.

Selain memberikan bantuan, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Ende ini menyempatkan diri memberikan sosialisasi, mengajak dan menghimbau kepada warga untuk mematuhi prokes dan menerapkan pola 5M.

“Kebetulan hari ini adalah hari valentine dimana kita sama-sama sedang memerangi pandemi Covid-19, makanya saya memilih hari kasih sayang ini untuk memberikan perhatian kepada warga yang terdampak Covid-19, sekaligus mensosialisasikan 5M, kata Megi Siga sare kepada wartawan, Minggu, (14/2/21).

Baca Juga :  Lakukan Aksi, GMNI Ende Sampaikan Lima Poin Tuntutan Kepada Pemda dan DPRD Soal Infrastruktur Jalan

Menurut Megi, ketika kita mensosialisasikan 5M dengan sendiri kita sudah mengajak warga untuk semakin mencintai diri sendiri, makin mencintai keluarga dan mencintai sesama dimana tempat dia berada.

“Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan terlebih khusus untuk warga Kelurahan Kelimutu”, kata Megi.

Dalam kesempatan tersebut, sebagai wakil rakyat dalam menjalan fungsi pengawasannya, Megi Siga Sare juga memberikan beberapa catatan kritis kepada Pemerintah dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Ende.

“Kita minta Pemerintah harus lebih aktif untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan terlebih soal 5M”, ujarnya.

Selanjutnya Megi juga meminta kepada Pemerintah untuk menjelaskan kepada publik terkait kasus seorang janda yang sempat viral dimedia sosial.

Baca Juga :  Pidato HUT Ke-80 RI, Bupati Badoeda Sebut Angka Kemiskinan Di Ende Capai 22,7 Persen

“Saya berpikir kasus seorang janda yang sempat viral dimedia sosial perlu dijelaskan dan diluruskan oleh Pemerintah, sebab apabila itu tidak dilakukan akan menimbulkan stigma baru ditengah masyarakat”, tutur Megi.

Masyarakat akan takut dan enggan untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit karena takutnya nanti dikatakan terpapar Covid-19, tambah dia.

Sehingga, Megi mendorong agar Pemerintah untuk segera menjelaskan kepada publik atas peristiwa tersebut.

Megi juga mendesak Bupati Ende untuk segera isi kekosongan jabatan dua istansi, Dinas Kesehatan dan BPBD.

“dua instansi ini sangat strategis karena bersentuhan langsung dengan penanganan Covid-19, minimalnya harus segera di isilah jabatan itu”, desak Megi.

Salah seorang warga, Marselinus Wangge, usai menerima bantuan menyampaikan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh anggota DPRD Ende Megi Siga sare.

“Terimakasih banyak bu Megi atas perhatiannya kepada kami yang terdampak Covid-19”, kata Marselinus.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
Berita ini 0 kali dibaca