Dibawah Guyuran Hujan, Paket Victory-Joss Jalan Kaki Menuju KPU

- Jurnalis

Rabu, 10 Januari 2018 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com – Ada yang menarik saat pendaftaran Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi. Pasalnya pasangan ini berjalan kaki dibawah derasnya hujan dari kantor DPW Nasdem NTT menuju Kantor KPUD NTT pada Rabu, (10/1/2018).

Pantauan media ini, Paket Viktory–Joss bergerak dari kantor Nasdem tepat Pukul 9:15 WITA. Pasalnya paket ini sudah berjanji akan mendaftar tepat pada tanggal 10/1/2018 pukul 10:10 tepat. Mereka berjalan kaki bersama pimpinan partai pengusung serta kader dan simpatisan kondisi hujan lebat.

Sebelumnya, Josef A Nae Soi menggelar ritual adat di kediamannya, di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Ritual yang digelar Rabu (10/1) dilangsungkan sejak pukul 06.00 Wita.  Ritual adat “Riaurangana” dipimpin tokoh adat masyarakat Ngada Felix Seka dan dihadiri kerabat dan keluarga Josef Nae Soi.

Baca Juga :  Ciptakan Situasi Kondusif, Babinsa Bantu Masyarakat Buat Tangga Teras

Pantaun wartawan sekitar pukul 06.00 Wita kerabat dan handai taulan Josef Nai Soi mulai mendatangi tempat prosesi adat tersebut. Setelah sejak menikmati pisang dan ubi rebus yang sudah disediakan dengan kopi Bajawa, ritual ada dimulai sekitar pukul 06.45 Wita.

Ritual diawali dengan pembacaan mantra-mantra yang diucapkan Felix Seka. Sebelumnya sudah disediakan seekor babi dan sebilah parang Bajawa. Sambil membacakan mantra, tua adat yang didampingi Josef A Nae Soi melempar butir-butir beras ke arah babi tersebut.

Selang beberaoa setik kemudian, Josef A Nae Soi mengayunkan parang ke arah kepala babi.

Lalu parang tersebut diserahkan kepada salah seorang kerabat lalu parang Bajawa tersebut diayunkan ke kepala babi tersebut. Hanya sekali ayunkan parang yang disasar di kepala, babi tersebut langsung tidak bersuara. Padahal sebelumnya babi tersebut berontak dan mengeluarkan suara yang cukup kencang. Tapi sekali ditebas babi itu diam dan tak bersuara.

Baca Juga :  Pakai Kapal Khusus Ternak, NTT Siap Pasok Sapi ke DKI

Usai ritual adat,  Felix Seka mengatakan,  Ritual Riaurangana merupakan prosesi adat untuk meminta restu leluhur sebelum memasuki momentum penting dalam kehidupan seorang anak manusia.

Bakal calon Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, usai prosesi adat tersebut mengatakan, maju dalam kontestasi politik Pilgub NTT karena didorong oleh panggilan Allah,  Alam dan Arwah atau 3-A.

Dalam konteks itu, ritual adat sebelum mendaftarkan diri bersama Pak Viktor ke KPU NTT merupakan manifestasi dari permohonan kepada para leluhur yang telah memanggil kembali untuk mengabdi di NTT.

Usai ritual di kediamannya, Josef A Nae Soi bersama kerabatnya menuju kediaman Viktor Bungtilu Laiskodat. Sekitar pukul 08.18 Wita rombongan Josef A Nae Soi diterima secara adat di kediaman Viktor Bungtilu Laiskodat, lalu bersiap menuju KPU NTT untuk mendaftarkan diri.

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 3 kali dibaca