Dana Promosi Sail Komodo 1 M Mubasir

- Jurnalis

Kamis, 1 Agustus 2013 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com, – Dana promosi untuk kegiatan Sail Komodo tahun 2013 yang dialokasikan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 1 Miliyar menjadi mubasir karena hingga saat ini dana tersebut belum dimanfaatkan oleh dinas pariwisata Dan Kebudayaan NTT.

“Jadi Dana yang dialokasikan untuk promosi sail komodo lewat APBD belum dimanfaatkan hingga saat ini, padahal kegiatannya sudah berlangsung,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Fransiskus Salem kepada wartawan Rabu 31 Juli 13 diruang rapat Sekda.

Baca Juga :  249 Siswa Siap Mengikuti Pendidikan dan Pembentukan Bintara Di SPN Kupang

Tidak dimanfaatkannya dana promosi ini, kata Frans Salem, telah membuat gaung sail komodo tidak terlalu terdengar. Untungnya Media tetap memberitakan setiap perkembangan walaupun sebenarnya ada dana untuk promosi. “Kalau memang dana itu tidak bisa dimanfaatkan sebaiknya dialihkan saja ke Dinas lain, saya sempat berpikir demikian” katanya.

Dengan tidak dimanfaatkan dana promosi Sail komodo, kata Frans Salem, telah berdampak pada promosi Sail Komodo yang tidak efektif. Padahal sail Komodo merupakan agenda wisata Dunia, tapi gaungnya di NTT tidak terlalu terdengar.

Baca Juga :  Amppera Desak Polda NTT segera Tahan Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Awololong

“Kami akui bahwa promosi Sail Komoso kurang maksimal, untuk itu maka kami berharap awak media bisa mengambil peran seperti yang telah dilakukan saat ini dengan terus memberitakan tentang kegiatan sail komodo,” harapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTT, Abraham Klakik beberapa hendak ditemui untuk menanyakan dana promosi sail komodo selalu menghindar dari Media.(Joey/S-NTT)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 1 kali dibaca