Catut Nama TNI, Dandim 1604 Kupang Geram, Mohamad Ansor Segera Diminta Klarifikasi

- Jurnalis

Sabtu, 23 November 2024 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUPANG,Savanaparadise.Com-Menyikapi rekaman suara yang mengklaim dukungan TNI-Polri-Kejaksaan untuk paslon Gubernur NTT nomor urut 2, Komandan Komandan Kodim 1604 Kupang, Kolonel Inf. Wiwit Jalu Wibowo buka suara usai TNI disebut berpihak atau memberikan dukungan kepada salah satu Paslon di Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kolonel Inf. Wiwit Jalu Wibowo mengaku sudah mendengar rekaman suara yang diduga adalah suara salah satu tim Pemenenangan Paslon nomor urut 2 di Pilgub NTT, Mohammad Ansor yang mengatakan TNI dan Polri mendukung salah satu paslon di Pilgub NTT.

Baca Juga :  Pendukung Paket Ratu-Angga Mengalir di SBD Sepakat 80 Persen Suara Untuk Paket SIAGA Di Pilgub NTT

Kolonel Inf. Jalu Wibowo menegaskan isu yang berhembus tersebut tidak benar. “Saya sebagai tentara yang tertua khususnya di wilayah Kodim 1604 Kupang, menegaskan itu tidak benar,” ungkapnya saat diwawancarai, Jumat, 22 November 2024.

Dirinya mengaku selalu menekankan kepada seluruh anggota TNI di wilayahnya dalam berbagai kesempatan untuk selalu netral dalam gelaran Pemilu.

“Saya selalu memberikan penekanan kepada anggota saya disetiap pelaksanaan apel dan jam komandan, tidak ada dari kita yang memihak pada salah satu paslon. Semuanya melaksanakan pengamanan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada ini dari awal sampai akhir sebaik-baiknya,” ujarnya.

Baca Juga :  Paket SIAGA Telah Memahami Kompleksitas Permasalahan  Rakyat NTT,SPK Mengajak Jadilah Pemilih Yang Siaga Di 27 November 2024 Nanti

Dirinya menyebut rekaman tersebut merugikan institusi TNI. Kolonel Inf. Wiwit Jalu Wibowo meminta orang dibalik rekaman suara tersebut memberikan klarifikasi yang utuh agar informasi yang miring yang telah beredar di masyarakat ini bisa terang benderang.

“Rekaman yang beredar itu tentu sangat merugikan kami sebagai institusi TNI. Kalau bisa tunjukan siapa yang memihak itu? Saya yakin tidak benar,” katanya.

“Yang pasti di anggota saya wilayah Kodim 1604 Kupang, kita semuanya netral dan tidak memberikan dukungan ke paslon manapun,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Anggota Dewan di Ende Desak Pemerintah Perhatikan Pelayanan di Dukcapil dan Sektor Kesehatan
Fraksi PDIP DPRD Ende Pertanyakan Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024
Kolaborasi Antara Sang Mantan dan Bupati Aktif, Rencanakan Bangun Ende Bersama-sama
Wawali Bergabung dengan Wali Kota Kupang di Retret Magelang Hari Ketujuh
Gavriel Novanto dan Kodim Kupang Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir Rob Tablolong 
Berita ini 0 kali dibaca