Buaya Berkeliaran, Bikin Warga Di Ende Panik

- Jurnalis

Selasa, 1 April 2025 - 23:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga temukan Buaya di Kali Ndondo, Kecamatan Kotabaru,Kabupaten Ende (Foto: Us Pero)

Warga temukan Buaya di Kali Ndondo, Kecamatan Kotabaru,Kabupaten Ende (Foto: Us Pero)

Ende, Savanaparadise.com,- Warga dua desa di Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Ende-Flores NTT mengaku panik lantaran dua ekor buaya selalu berkeliaran di Kali Ndondo. Dua desa itu adalah, Desa Ndondo dan Desa Neotonda.

Warga Desa Neotonda, Elias Seda, menuturkan sudah hampir sepekan lebih buaya itu berkeliaran disepanjang kali Ndondo.

Menurutnya, munculnya dua ekor buaya tersebut diduga karena ada warga yang membuang bangkai Babi di Kali Ndondo.

Hingga saat ini, tambah dia, ada warga yang enggan ke kebun karena takut di terkam buaya.

“Ya. ada warga di sini kampung Pena yang tidak pergi kerja karena takut diterkam buaya”, kata Elias melalui via telepon seluler, Selasa, (01/4/25).

Baca Juga :  Warga Diajak Gunakan Hak Pilih Di PSU Sabu Raijua

Kepanikan warga sangat beralasan karena Kali Ndondo sering digunakan warga sebagai tempat pemandian dan mencuci pakaian.

Selain itu, warga di Desa Neotonda kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan. Munculnya, buaya akan berpengaruh langsung terhadap pekerjaan yang mereka tekuni selama ini.

Kepala Desa Neotonda, Frans Kaki, kepada media, Selasa, (01/4/25) menjelaskan munculnya dua ekor buaya tersebut membuat masyarakat di Desa menjadi panik.

Kata Frans Kaki, Ia sendiri pernah melihat buaya tersebut berkeliaran di Kali Ndondo.

“Kejadiannya tadi pagi, sekitar pukul 09.30. Saat itu saya mau berangkat ke kebun, namun pas di pinggir kali, saya melihat buaya itu. Jaraknya sekitar dua meter antara saya dengan buaya. Saya terkejut melihat buaya itu”, kata Frans.

Usai melihat buaya, Frans langsung berlarian ke perkampungan sambil memanggil warga. Ketika mendengar ada buaya, tambah Frans, warga pun berlarian menuju pinggir kali.

Baca Juga :  Disdukcapil Ende Teken Kerja Sama Dengan Cabor Bela Diri Soal KIA

Kepala Desa Frans meminta agar dinas teknis segera turun langsung ke lokasi untuk mengamankan buaya tersebut sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Hal sama juga di lontarkan oleh Kepala Desa Ndondo, Paulus Wula. Menurut dia, dinas teknis harus segera merespon permintaan warga.

“Ini harus segera ditangani. Karena kalau tidak segera ditangani bisa-bisa menimbulkan korban jiwa”, ungkap Paulus.

Paulus menyampaikan, sementara ini pihaknya sudah menghimbau pada warga agar beberapa hari ke depan tidak berpergian ke kali Ndondo supaya menghindari korban jiwa.

Namun, Ia tetap berharap agar dinas teknis segera turun ke lokasi dan segera mengamankan buaya tersebut.

“Kami di Kecamatan Kotabaru ini sudah ada korban jiwa sebelumnya  Dan korban meninggal ini karena di terkam buaya saat memancing”, ungkap Kades Paulus. (CR/SP)

Berita Terkait

Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Ketum Bhayangkari Pusat, Ny. Julianti Sigit Prabowo Kunker Ke Ende, Salurkan Bantuan Sosial dan Kesehatan
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Bupati Badeoda Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama; Gebi Dala Kadis Perhubungan
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Respons DLH Ende Atas Penolakan Masyarakat, Alokasikan 5 M Untuk Adakan Lokasi TPST
Keluarga  Alm Jacob Nuwa Wea Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Bencana Mauponggo
Berita ini 2 kali dibaca