Buaya Berkeliaran, Bikin Warga Di Ende Panik

Warga temukan Buaya di Kali Ndondo, Kecamatan Kotabaru,Kabupaten Ende (Foto: Us Pero)

Ende, Savanaparadise.com,- Warga dua desa di Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Ende-Flores NTT mengaku panik lantaran dua ekor buaya selalu berkeliaran di Kali Ndondo. Dua desa itu adalah, Desa Ndondo dan Desa Neotonda.

Warga Desa Neotonda, Elias Seda, menuturkan sudah hampir sepekan lebih buaya itu berkeliaran disepanjang kali Ndondo.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, munculnya dua ekor buaya tersebut diduga karena ada warga yang membuang bangkai Babi di Kali Ndondo.

Hingga saat ini, tambah dia, ada warga yang enggan ke kebun karena takut di terkam buaya.

“Ya. ada warga di sini kampung Pena yang tidak pergi kerja karena takut diterkam buaya”, kata Elias melalui via telepon seluler, Selasa, (01/4/25).

Kepanikan warga sangat beralasan karena Kali Ndondo sering digunakan warga sebagai tempat pemandian dan mencuci pakaian.

Selain itu, warga di Desa Neotonda kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan. Munculnya, buaya akan berpengaruh langsung terhadap pekerjaan yang mereka tekuni selama ini.

Kepala Desa Neotonda, Frans Kaki, kepada media, Selasa, (01/4/25) menjelaskan munculnya dua ekor buaya tersebut membuat masyarakat di Desa menjadi panik.

Kata Frans Kaki, Ia sendiri pernah melihat buaya tersebut berkeliaran di Kali Ndondo.

“Kejadiannya tadi pagi, sekitar pukul 09.30. Saat itu saya mau berangkat ke kebun, namun pas di pinggir kali, saya melihat buaya itu. Jaraknya sekitar dua meter antara saya dengan buaya. Saya terkejut melihat buaya itu”, kata Frans.

Usai melihat buaya, Frans langsung berlarian ke perkampungan sambil memanggil warga. Ketika mendengar ada buaya, tambah Frans, warga pun berlarian menuju pinggir kali.

Kepala Desa Frans meminta agar dinas teknis segera turun langsung ke lokasi untuk mengamankan buaya tersebut sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Hal sama juga di lontarkan oleh Kepala Desa Ndondo, Paulus Wula. Menurut dia, dinas teknis harus segera merespon permintaan warga.

“Ini harus segera ditangani. Karena kalau tidak segera ditangani bisa-bisa menimbulkan korban jiwa”, ungkap Paulus.

Paulus menyampaikan, sementara ini pihaknya sudah menghimbau pada warga agar beberapa hari ke depan tidak berpergian ke kali Ndondo supaya menghindari korban jiwa.

Namun, Ia tetap berharap agar dinas teknis segera turun ke lokasi dan segera mengamankan buaya tersebut.

“Kami di Kecamatan Kotabaru ini sudah ada korban jiwa sebelumnya  Dan korban meninggal ini karena di terkam buaya saat memancing”, ungkap Kades Paulus. (CR/SP)

Pos terkait