Bank NTT Resmi Buka Kanal Laporan, Tindak Tegas Dugaan Penyimpangan Pejabat dan Pegawai

- Jurnalis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang – Bank NTT mengambil langkah tegas dengan membuka kanal pelaporan khusus bagi masyarakat, nasabah, dan mitra kerja yang ingin melaporkan dugaan penyimpangan, penyalahgunaan wewenang, atau pelanggaran etika oleh pejabat dan pegawai Bank NTT.

 

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen lembaga untuk menjaga integritas, transparansi, dan profesionalisme dalam seluruh lini operasionalnya. Manajemen Bank NTT menekankan bahwa setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti secara serius melalui mekanisme internal yang jelas, sambil tetap menjaga kerahasiaan identitas pelapor.

Baca Juga :  Going Cashless, SOGO Gaet BRI Jalin Kerjasama

 

Kanal pelaporan dapat dilakukan melalui:

 

  • Email: uds@bpddntt.co.id
  • WhatsApp: 0811 383 5187
  • Surat fisik: Dewan Komisaris/Direktur Utama Bank NTT, Cq. Unit Anti Fraud, Jalan W.J. Lalamentik 102, Kupang

 

 

Dalam pernyataannya, manajemen Bank NTT menegaskan pentingnya kehati-hatian masyarakat dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama di media sosial. “Kami mengimbau agar masyarakat bijak, karena tidak semua informasi yang beredar valid dan dapat menimbulkan salah persepsi terhadap individu maupun lembaga,” kata pihak Bank.

 

Langkah ini muncul sebagai respons terhadap pemberitaan di media sosial yang menampilkan nama dan foto pejabat maupun pegawai Bank NTT. Manajemen menegaskan bahwa pemberitaan tersebut bersifat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bank NTT.

Baca Juga :  Bank Jatim Resmi Jadi Pemegang Saham Bank NTT, Modal Inti Kini Penuhi Ketentuan OJK

 

Selain itu, pembukaan kanal laporan ini menunjukkan bahwa Bank NTT serius memerangi potensi pelanggaran internal dan memperkuat mekanisme anti-fraud. Dengan sistem ini, setiap indikasi penyimpangan dapat terdeteksi lebih cepat, sehingga mencegah risiko reputasi dan kerugian bagi lembaga maupun masyarakat.

 

“Setiap laporan akan ditindaklanjuti dengan prosedur yang transparan. Kami menekankan bahwa tidak ada toleransi bagi praktik yang melanggar etika atau hukum, sekaligus memberikan perlindungan bagi pelapor,” tambah manajemen Bank NTT.

 

Dengan inisiatif ini, Bank NTT berupaya menegaskan posisi sebagai lembaga keuangan yang profesional, transparan, dan bertanggung jawab, serta menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat dan nasabah.(SP)

Berita Terkait

Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Peduli Lingkungan
Porsi Transaksi Digital Capai 99,1% dari Total Transaksi, Nasabah Semakin Nyaman Gunakan Layanan Digital Banking BRI
Internet Kencang Smartfren Kini Bisa Dinikmati 21 Kabupaten-Kota di NTT
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :