Bangun Konektivitas Transportasi Untuk Hubungkan Destinasi Wisata

- Jurnalis

Senin, 3 Oktober 2016 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Emanuel Kolfidus
Emanuel Kolfidus

Kupang,  Savanaparadise.com,- Provinsi NTT memiliki potensi yang cukup banyak di bidang pariwisata dan telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan. Karena itu, dibutuhkan konektivitas transportasi udara untuk menghubungkan semua destinasi wisata yang terdapat di setiap kabupaten.

“ Semua kabupaten di NTT memiliki potensi wisata dan bahkan memiliki kekhasan masing- masing. Agar bisa dikunjungi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, harus didukung dengan konektivitas transportasi yang memadai. Tentunya, konektivitas itu tidak bisa dilepaspisahkan dengan Bali yang mana dunia pariwisatanya sudah mendunia,” kata Anggota DPRD NTT dari Fraksi PDI Perjuangan, Eman Kolfidus, kepada wartawan di Kupang, Senin (3/10).

Baca Juga :  KPID dan KIP NTT Keluhkan Anggaran Yang Terbatas

Dia mengatakan salah satu alternatif konektivitas transportasi udara yang bisa dibangun adalah Denpasar- Labuan Bajo- Maumere- Sumba- Alor. Dengan demikian, wisatawan bisa menyinggahi setiap kabupaten dimaksud dan lebih lama berada di NTT karena harus berkunjung ke sejumlah titik destinasi wisata.

“ Misalkan, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, wisatawan bisa berkunjung dan melihat binatang purba Komodo dan sejumlah objek wisata di gerbang masuk wisata NTT itu. Selanjutnya mereka ke Maumere, Kabupaten Sikka untuk menikmati potensi wisata di daerah itu. Jika terus ke Sumba, maka mereka akan menikmati wisata bahari Pantai Nihiwatu yang sudah mendunia. Di Alor, mereka akan menikmati keindahan alam bawa laut yang sangat terkenal,” ujar Alumni GMNI ini menjelaskan.

Baca Juga :  Dikabarkan Sakit, Yosep Gadi Djo Sudah Pulih Kembali

Kolfidus memberi apresiasi kepada manajemen Garuda Indonesia yang telah membuka rute penerbangan Denpasar- Maumere. Ini tentunya menjawabi kerinduan masyarakat Flores umumnya dan Sikka khususnya akan rute penerbangan dari dan ke Maumere- Denpasar.

“Jika maskapai penerbangan sudah siap untuk mendukung promosi pariwisata, Pemda dan masyarakat harus menyikapinya dengan menggelar berbagai ivent sebagai bentuk daya tarik wisatawan agar lebih lama di daerah tersebut,” paparnya.

Dijelaskannya pemerintah juga perlu melakukan pendekatan dengan manajemen maskapai penerbagan agar membuka jadwal Maumere- Kupang pada pagi hari. Ini dalam rangka efisiensi anggaran dan memperlancar berbagai agenda dengan Pemerintah Provinsi NTT. Misalkan, seseorang bisa langsung pulang ke Maumere pada hari yang sama bila urusan di Pemerintah NTT hanya dilaksanakan sehari saja. Dengan demikian, tidak membutuhkan anggaran untuk penginapan setelah selesai urusan.(SP)

Berita Terkait

NTT Menyapa Dunia: Tour de EnTeTe 2025, Balap Sepeda Terpanjang di Indonesia
Merekam Kegiatan Launching Pekan Ende Street Festival
Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata
Wagub NTT Harap Hadirnya Resort Di Labuan Bajo Serap Tenaga Kerja Lokal
Dua Gubernur, NTT Dan DKI Jakarta Bahas Peluang Investasi Serta Bisnis
Sakral Dan Penuh Makna, Kapolda NTT Pantau Langsung Prosesi Laut Anta Tuan
Archipelago International Meluncurkan Promosi Bali Tranquil Stay Untuk Merayakan Hari Raya Nyepi 2024
Ini Tempat Wisata paling eksotis Wajib Kamu Kunjung di Jalur Pantura Ende
Berita ini 2 kali dibaca