Kupang , Savanaparadise.com,- E-Sport telah mengalami perkembangan yang signifikan di NTT. Setelah resmi menjadi Cabang Olahraga , E-Sport terus mengalami kemajuan yang signifikan di berbagai daerah di Indonesia.
Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) , E -Sport juga mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak kaum milineal yang terjun ke olahraga berbasis jaringan internet ini. Melihat hal ini salah satu anak muda asal Kota Kupang, Bobby Damanik bersama rekan-rekan menggagas organisasi berbadan hukum E-Sport bernama Aliansi Gamers dan Kreatifitas Daerah (ASGARD) NTT.
Berkembang dari itu Bobby Damanik dan rekan-rekan kemudian menggagas Asgard Academy. Di Academy ini, Bobby menghimpun para gamers di seluruh NTT untuk bergabung dalam Asgard Academy. Sebagai Founder Asgard Academy , Ia memusatkan daya tenaga dan pikiran untuk mengumpulkan para gamers agar lebih profesional dan menjadi kawah candradimuka bagi gamers untuk tampil dalam event resmi E-Sport baik level Nasional maupun Internasional.
Bobby Damanik pada Kegiatan Asgard Academy yang diselenggarakan oleh Asgard NTT mengatakan Asgard Academy merupakan wadah bagi para pelaku E-Sport yang ada di Kota Kupang. Dalam konteks Asgard Academy yang sementara jalan saat ini adalah bagian dari peningkatan kapasitas personal terkait E-Sport yang lebih profesional.
” Asgard acaademy berasal dari mimpi kami yang ada disini. Mimpi membawa E-Sport NTT ke level nasional dan internasionall. Untuk mencapai itu kami memikirkan banyak hal, konsepnya, strategi dan promosi nya. Asgard Academy adalah mimpi kami bersama Dekranasda NTT dibawah bunda Julie yang punya kontribusi banyak bagi E-sport NTT, kata Boby.
Ia menjelaskan dalam konteks mendukung perkembangan E-Sport di NTT, pihaknya telah menyelenggarakan Asgard Academy sebagai wadah untuk melatih dan mendidik para gamers agar bisa melangkah pada tahapan yang lebih profesional.
Asgard Academy sebagai wadah untuk mendidik gamers-gamers NTT agar tampil secara profesional. Asgard Academy kata dia menjadi jembatan untuk menghantar Gamers NTT bersaing ke kancah nasional.
Dijelaskannya lebih lanjut, Asgard Academy melatih 63 gamers dari 18 tim Gamers NTT untuk mengikuti rangkaian kegiatan. Ia mengatakan dalam Academy tersebut terdapat Gamers perempuan yang turut mengambil bagian.
Bobby Damanik sebagai Ketua dan Pemilik Gaming House Asgard bercita cita agar industri esport juga berkembang di NTT.
Sementara itu Ketua Harian ESI Kota Kupang, Deford Lakapu sangat mendukung Asgard academy. Tujuan Asgard kata dia adalah melahirkan atlit elektronik berprestasi di level nasional dan internasional. Dikatakannya lebih lanjut peran Asgard dalam membangun industri esport bersama Dekranasda dengan tujuan kelak atlit esport NTT agar tidak dicaplok pihak luar.
Ia mengatakan Sambil menunggu regulasi resmi dari pusat, ESI Kota Kupang selalu mendukung semua kegiatan Asgard Academy karena Asgard merupakan gaming house yang sudah sangat siap dan mampu meningkatkan level potensi esport di NTT.
” Dengan berkolaborasi bersama dekranasda diharapkan semua atlit esport bisa menjadi duta promosi dekranasda NTT. Berprestasi dan terus mempromosikan kearifan lokal NTT,” ujarnya.
Untuk diketahui Asgard Academy didukung oleh Dekranasda NTT, LA Zone, Rumah Sakit Mamami, Lion Air, Sindo Express, Yuzu, Telkomsel dan beberapa sponsor lainnya.(AP)