Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Advokat muda asal TTU Roberth Salu, SH.MH semakin menunjukan eksistensinya dalam memberikan pembelaan terhadap setiap klien yang didampinginya.
Setelah memenangkan beberapa kasus pembelaannya, lagi-lagi Roberth Salu & partners menunjukan kwalitas mereka dengan membebaskan Baharudin Tony dari jeratan hukum kasus Bawang merah Malaka tahun 2018.
Dalam pres reales yang dikirimkan ke SP pada jumat (18/6/2021) Roberth menyampaikan apresiasi yang tinggi atas putusan hakim pra peradilan Pengadilan Negeri Kupang, karena telah memberikan suatu kepastian hukum dan keadilan bagi kliennya Baharudin Tony.
“Saya tentu berterima kasih, karena hakim praperadilan mengabulkan seluruh permohonan saya” ucap Roberth.
“Saya juga berharap agar pihak termohon, dalam hal ini Polda NTT segera mengeluarkan Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3) terhadap klien saya dalam kasus bawang merah Malaka tahun 2018 lalu sebagai perintah putusan hakim praperadilan” kata Roberth.
“Tentu saya selaku kuasa hukum mendukung penuh pihak penegak hukum dalam membrantas tindak pidana korupsi, namun penegakkan hukum itu harus sesuai prosedur yang benar agar Hak Asasi Manusia (HAM) seseorang tidak dirampas oleh negara melalui tindakan-tindakan yang cacat prosedural, bahwa tindakan-tindakan melanggara HAM dan bertentangan dengan azas-azas umum dalam KUHAP dan asas kepastian hukum (legal certainty) atau (lex certa) akan melemahkan tersangka/terperiksa dalam mempersiapkan pembelaan diri, karena hukum acara pidana kita yang merupakan landasan bertindak penegak hukum sangat menjunjung tinggi perlindungam terhadap Hak Asasi Manusia seorang tersangka” jelas Roberth.
Roberth menuturkan bahwa, Baharudin Tony merupakan satu dari sembilan tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi pengadaan bawang merah Malaka tahun 2018 dan perkara praperadilan Baharudin Tony terdaftar di pengadilan negeri Kupang Kelas IA dengan nomor 8/Pid.Pra/2021/PN Kpg, dan putusan praperadilan dimenangkan oleh Baharudin Tony sehingga statusnya sebagai tersangka dengan sendirinya dinyatakan hilang.
Penulis : Yuven Abi
Editor ; Chen Rasi