Ada penganiyaan di depan Rujab Gubernur NTT

- Jurnalis

Jumat, 19 Desember 2014 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Lantaran cemburu seorang Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di kota Kupang tega menganiaya pacarnya hingga babak belur. Mahasiswa asal Flores bernama mansa ini menganiaya pacarnya hingga terjatuh berkali-kali.

Penganiyaan ini terjadi di depan rumah Jabatan gubernur NTT, pukul 18.00, Jumad, 19/12. padahal pada jam tersebut lalu lintas sangat ramai karena masyarakat sedang memadati trotoar karena hendak menanti kedatangan presiden Joko Widodo yang akan ke Rujab Gubernur NTT.

Baca Juga :  PDIP Bukan Habitat Yang Tepat Untuk Jokowi Menjadi Capres

Menurut penuturan beberapa saksi mata, Mansa memukul pacarnya sudah sejak sore hari tadi. Namun karena tidak mau ikut campur mereka membiarkan mansa terus menganiaya pacarnya.

“ beta sudah mau melerai tapi karena takut dibilang mau turut campur urusan orang makanya katong kasih tinggal sa,” ujar salah satu saksi mata penuh sesal.

Penganiayaan berhenti ketika savanaparadise.com bersama seorang ibu yang kebetulan berada di lokasi kejadian berusaha melerai tindakan brutal Mansa.
Sontak saja kejadian ini membuat beberapa orang pemuda yang kebetulan melintas juga turut melerai.

Baca Juga :  Wao, Anggota DPRD NTT minta Gaji ke 13

Melihat orang-orang semakin banyak mansa berusaha melarikan diri dengan sepeda motor dan hampir menabrak seorang pemuda. Tak terima ditabrak, mansa sempat diberi hadiah beberapa bogem mentah di wajahnya.

Kepada savanaparadise.com, mansa mengaku marah karena pacarnya tidak jujur dan terkesan mempunyai selingkuhan.

“ nanti beta yang jawab di nona punya kaka dong kalau dong tanya kenapa beta pukul”, ujarnya

Beruntung aparat Satlantas kupang kota yang kebetulan mengatur lalu lintas disekitar Rujab mengamankan Mansa dan menggiringnya ke Mapolres Kupang Kota.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 1 kali dibaca