Kupang, Savanaparadise.com,- Gubernur NTT, Frans Lebu Raya di gadang-gadang untuk menduduki salah satu kursi menteri dalam pemerintahan Jokowi-JK pada periode 2014-2019. Adapun salah satu posisi yang diusulkan adalah Menteri Percepatan Daerah Tertinggal dan Urusan Desa.
Tak hanya Frans Lebu Raya yang di dorong untuk masuk dalam kabinet Jokowi. Salah satu fungsionaris DPP PDIP, Sonny Keraf juga di usulkan untuk menduduki posisi Menteri Lingkungan Hidup. Putra NTT asal Lembata ini sebelumnya juga pernah menduduki posisi yang sama pada Kabinet Persatuan Nasional.
Komposisi ini tertuang dalam Kabinet Alternatif Usulan Rakyat oleh Aliansi Mahasiswa, Pemuda dan rakyat (Ampera). Ampera sendiri merupakan organisasi intelektuil yang berkedudukan di Jakarta. Kabinet usulan ini beredar di jejaring social.
Pada berbagai kesempatan Lebu Raya mengatakan dirinya tetap berkomitmen untuk memimpin NTT sesuai dengan amanat yang telah diberikan oleh Rakyat.
Sebelumnya juga Peneliti Indopolling Network Jakarta, Wempy Hadir, belum lama ini kepada Savanaparadise.com, mengatakan Frans Lebu Raya menjadi salah satu tokoh dari timur yang dianggap mampu untuk berada pada posisi yang strategis di nasional.
Dia berpendapat, Hal ini bisa dilihat dari track record Lebu Raya selama menjabat sebagai Gubernur NTT selama dua periode. Dijelaskannya, fenomena tersebut membuktikan Frans leburaya dia diterima oleh masyarakat karena kinerja kepemerintahannya yang baik.
” Selain itu, beliau mempunyai kapasitas yang tidak bisa diragukan lagi,” jelasnya.
Menurutnya Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indopolling Network Jakarta beberapa waktu lalu, Frans Lebu Raya masuk sebagai salah satu tokoh dari timur yang layak masuk ke pentas nasional. Sudah saatnya kader terbaik dari timur mempersembahkan kemampuan dan dedikasinya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Hal ini juga sangat membantu untuk mengadvokasi kepentingan NTT di level nasional. Frans Lebu Raya adalah kader terbaik NTT yang sudah saatnya berada dipentas nasional.
” Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Ini momentum tepat bagi NTT untuk mendorong putra terbaik ke level nasional,” paparnya.
Berikut komposisi Kabinet Alternatif Usulan Rakyat(Kabinet AMPERA 2014-2019)
1. Menkopolkam Jend (Purn) AM Hendropriyono 2. Menko Perekonomian : Rini Suwandi 3. Menkokesra : Puan Maharani 4. Mendagri : Ryamizard Ryacudu 5. Menteri Luar Negeri : Alwi Shihab 6. Menteri Pertahanan : Jend.Budiman 7. Menkum & HAM : Ahmad Basarah 8. Menteri Keuangan : Sri Adiningsih 9. Menteri ESDM : Kurtubi 10. Menteri Perindustrian: Muhaimin Iskandar 11. Menteri Perdagangan : Rusdi Kirana 12. Menteri Pertanian : Henri Saragih 13. Menteri Kehutanan : Marwan Jafar 14. Menteri Perhubungan : Sutiyoso 15.
Menteri Kelautan dan Perikanan : Sinyo Sarungdajang 16. Menakertrans : Jumhur Hidayat 17. Menteri Pekerjaan Umum : Tri Rismaharini 18. Menteri Kesehatan : Ribka Tjiptaning 19. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Anies Baswedan 20.Menteri Sosial : Eva Kusuma Sundari 21. Menteri Agama : Hazim Muzadi 22.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif : AAGN.Puspayoga 23.Menteri Komunikasi dan Informatika : Surya Paloh 24.Mensesneg : Tjahyo Kumolo 25.Menristek : Helmy Faishal Zaini 26.Menteri Koperasi dan UKM : Ferry Mursyidan Baldan 27.
Menteri Pemberdayaan Perempuan & Anak : Kofifah Indar Parawansa 28.Menteri Lingkungan Hidup : Sony Keraf 29.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi : Luhut Binsar Panjaitan 30.Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal & Urusan Desa : Frans Leoboeraya 31. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional : Faisal Basri 32.Menteri Perumahan Rakyat : Akbar Faisal 33.Menteri (BUMN) : Dahlan Iskan 34.Menteri Pemuda dan Olahraga : Maruara Sirait.
(SP)
