Tuai Kritikan Dari Masyarakat Soal Dana Seroja Belum Dibagikan, Simak Penjelasan BPBD Sabu Raijua

- Jurnalis

Rabu, 6 April 2022 - 22:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPBD Kabupaten Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi, saat memberikan keterangan pers diruang kerjanya (Foto: Dule Dubu/Savanaparadise.com)

Kepala BPBD Kabupaten Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi, saat memberikan keterangan pers diruang kerjanya (Foto: Dule Dubu/Savanaparadise.com)

Menia, Savanaparadise.com,- Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sabu Raijua akhir-akhir ini mendapat kritikan keras dari masyarakat.

Kritikan tersebut dialamatkan kepada BPBD Sabu Raijua dikarenakan hingga berulang tahun, dana seroja masih mengendap dan belum dibagikan kepada warga yang terdampak siklon seroja.

Dengan demikian publik pun mempertanyakan apa masalahnya sehingga dana itu belum bisa dibagikan.

Menanggapi kritikan dari masyarakat, Kepala BPBD Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi yang dikonfirmasi oleh awak media diruang kerjanya, Selasa (05/04/22) mengatakan, dana seroja untuk Kabupaten Sabu Raijua saat ini masih dalam proses.

Baca Juga :  Wanita di Sumba Jadi Budak Seks Ayah Kandung 7 Tahun, Diketahui Ibu Kandung

Dijelaskannya, sejauh ini pihaknya sudah mempelajari Juknis dan selanjutnya akan dikeluarkan surat undangan untuk rapat persiapan dengan tim teknis, apalagi tim teknis pun belum diberikan pelatihan.

Sesudahnya, tim teknis akan diberikan SK, lalu turun bersama kami di setiap Kecamatan, memberikan sosialisasi dengan pembagian daftar hasil Validasi awal  oleh setiap desa dan kelurahan yang diberikan oleh review Apip untuk diverifikasi dan Validasi.

Berdasarkan hasil review Apip BPBD Sabu Raijua, kata dia, ada 430 yang keluar namanya sehingga harus di validasi dua kali setelah tim teknis terbentuk nantinya.

Baca Juga :  Dana Bantuan Badai Seroja di Ende Masih Dalam Proses di BRI

Dikatakan, dari 15 Kabupaten/Kota yang ada di NTT yang dapat bantuan dana seroja, cuman Kota Kupang dan Malaka yang sedikit mengalami kemajuan, selain itu, masih dalam proses.

Karena itu, dirinya meminta masyarakat agar tetap bersabar dan Ia memastikan dana seroja ini tetap dibagikan ke masyarakat setelah seluruh tahap dan proses telah dilewati.

“Saya ajak kita semua untuk tetap menghargai proses sehingga tidak menimbulkan masalah hukum dikemudian hari”, tutupnya.

Penulis: Dule Dubu

Editor: Chen Rasi

Berita Terkait

Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Ketum Bhayangkari Pusat, Ny. Julianti Sigit Prabowo Kunker Ke Ende, Salurkan Bantuan Sosial dan Kesehatan
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Bupati Badeoda Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama; Gebi Dala Kadis Perhubungan
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Respons DLH Ende Atas Penolakan Masyarakat, Alokasikan 5 M Untuk Adakan Lokasi TPST
Keluarga  Alm Jacob Nuwa Wea Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Bencana Mauponggo
Berita ini 0 kali dibaca