Ende, Savanaparadise.com,- Pantai Magekusi terletak di Desa Nuanaga, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Ende. Untuk tiba di pantai Magekusi, dari kota Ende, wisatawan harus menempuh perjalanan kurang lebih 103 KM dengan durasi waktu kurang lebih 3 – 4 Jam.
Sebelum sampai ke pantai Magekusi, di samping kiri badan jalan utama jurusan Maumere,wisatawan akan disambut tulisan dengan ucapan, “Selamat Datang Kampung Nuanaga”.
Pantai Magekusi sendiri boleh dibilang masih perawan karena belum di jamah dan di kelola secara baik. Sebelumnya, tempat ini dijadikan sebagai tempat pemandian umum dan tempat memancing bagi masyarakat disekitarnya.
Sebenarnya, pantai Magekusi memiliki sejuta pesona. Disamping lautnya tenang, dan teduh. Hamparan pantainya begitu luas yang mampu menggugat hati setiap pengunjung yang datang.
Keindahan alam dan laut disekitar pantai Magekusi akan mengusik hati para pengunjung untuk berfoto dan berselfi ria di wilayah ini. Dijamin, siapapun yang akan datang ke tempat ini dipastikan akan terlena dengan keindahan alam disekitarnya.
Pantai Megekusi ibaratnya surga kecil di bumi Ende yang memiliki daya pikat nan pesona. Suasana hati pengunjung akan terasa tenang dan damai karena disekitarnya ditumbui pepohonan yang rindang, ditambah angin sepoi-sepoi yang dapat menyegar jiwa yang gundah gulana.
Laut biru yang membentang, makin membawa alam sadar pengunjung untuk bernostalgia, mengurai kembali mimpi-mimpi yang masih terpendam. Kebahagian, Keceriaan, dan kegembiraan akan di dapat pengunjung lantara aura positif yang diperoleh di tempat ini.
Pastor Sulap Pantai Magekusi Jadi Destinasi Wisata Rohani Menjanjikan
Keindahan panorama alam pantai Magekusi telah mengundang perhatian dari berbagai pihak dan salah satunya Pastor Paroki Ndondo yang barusan setahun pindah di paroki ini, Pater Dominikus Sibagariang, OFMcap namanya.
Pastor asal Sumatera ini sangat tertarik dengan keindahan pantai Magekusi yang membuat dirinya ingin menjadikan tempat ini sebagai salah destinasi wisata di daerah ini.
Menurut penuturannya, awal mula dirinya bersama seorang Pastor dan salah satu umat berkunjung ke tempat ini.
Ia melihat pantai Magekusi begitu cantik dan mempesona yang ditumbui pohon- pohon yang rindang yang dapat mengundang perhatian para pelaku wisata.
“Saya melihat tempat ini begitu cantik dan mempesona. Pantainya luas, lautnya juga tenang. Saat itu saya berkeinginan untuk mengolah tempat ini jadi destinasi wisata”, tutur Pastor Dominikus saat ditemui Savanaparadise.com di pantai Magekusi, Sabtu (02/04/22).
Tekadnya yang kuat, menghantarkan Pastor Dominikus untuk bertemu Mosalaki setempat agar menghibahkan tempat itu untuk dikelola oleh Ordo Kapusin.
Setelah menyampaikan keinginannya tersebut kepada Mosalaki setempat, Mosalaki pun merespon secara baik dan menghibahkan tempat itu untuk dikelola oleh Ordo Kapusin.
“Saat dihadapan Mosalaki, saya sampaikan bahwa untuk sementara waktu saya belum bisa bangun apa-apa dalam waktu dekat selain membersihkan tempat itu”, ungkap Pastor.
Kini, pantai Magekusi bak magnet yang mampu menarik berjuta-juta orang untuk datang ke lokasi ini. Hampir setiap hari minggu (libur) dan waktu liburannya lainnya tempat ini ramai dikunjungi wisatawan lokal.
Pantauan media dilokasi, tempat ini sedang ditanam beberapa jenis pohon. Adapula satu bangunan kecil yang dilengkapi dengan 2 kamar mandi dan 2 kamar WC.
Selain itu, ada satu Aula terbuka yang sedang dibangun dan nantinya akan dijadikan sebagai tempat pelayanan seperti rekoleksi dan balai pertemuan, baik dari Stasi, Lingkungan, KUB, dan Pemerintah.
“Sekitar bulan depan kita akan bangun Gua Maria di sini”, kata dia.
Pastor Dominikus menambahkan selain dijadikan sebagai wisata rohani, pantai Magekusi juga akan dijadikan tempat rekreasi dan terbuka bagi siapapun.
Karena itu, Pastor Dominikus berencana kedepannya menyiapkan spot dan beberapa wahana yang dapat menarik minat para pengunjung agar betah dan mau berkunjung ketempat ini.
“Kita sudah bertemu dengan Pak Bupati dan Bapak Uskup Agung Ende, bahkan Bapak Uskup sempat meninjau lokasi ini dan keduanya sangat mendukung tempat ini dijadikan destinasi wisata rohani yang disertai tempat rekreasi”, timpal dia.
“Kita sangat berterimakasih kepada seluruh pihak, Mosalaki, Bapak Bupati Ende, Bapak Uskup, Kepala Ordo Kapusin yang telah mendukung, terlebih khusus untuk umat Paroki Ndondo yang telah bekerja keras selama ini”, ucap Pastor.
Penulis: Chen Rasi
Editor: Yuven Abi