Kupang, Savanaparadise.com,- Sudah empat pekan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem NTT menggelar kegiatan Vaksinasi Covid-19. Vaksinasi yang diperuntukan bagi warga Kota Kupang dan sekitarnya ini dilakukan Gedung DPW Nasdem NTT sejak Bulan Juli yang lalu.
Hingga kini DPW Nasdem NTT sudah berhasil melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi 1.150 warga. Adapun vaksin yang diberikan adalah Sinovac. Kendati sudah ribuan orang divaksin, namun tidak sedikitpun terjadi kerumunan masa. Hal itu terjadi karena pengelolaan vaksinasi yang terbilang sangat rapih.
Data para penerima Vaksin dikirimkan oleh para Ketua RT melalui Kelurahan di Kota Kupang. Selanjutnya data penerima vaksin berserta nomor kontak akan diserahkan ke Sekretariat DPW Nasdem NTT. Calon penerima vaksin akan dikirimkan layanan pesan pendek terkait jam untuk menerima vaksin.
Sekretaris DPW NasDem NTT, Yusak Meok, kepada awak media, Jumat (20/8/21) menjelaskan, apa yang dilakukan adalah bentuk kepedulian terhadap masyarakat NTT.
Lebih lanjut Yusak menjelaskan, untuk menghindari kerumunan massa, pihaknya bekerja sama dengan pihak kelurahan untuk mendata warga yang belum divaksin.
“Data kami ambil pihak kelurahan, kemudian kami kirim sms kepada warga yang direkomendasikan oleh pihak kelurahan, sehingga warga yang datang tidak berkerumun,” jelas Yusak.
Menurutnya, setiap minggu DPW NasDem melayani 250 orang.
“Untuk sementara vaksinasi tahap pertama kami tutup hari ini. Total yang sudah terima vaksin sebanyak 1.150 orang,” ungkap Yusak.
Sementara bulan depan akan dilanjutkan dengan vaksinasi tahap 2.
“Kami akan undang peserta vaksin tahap 1 pada bulan Juli kemarin. Setelah tahap 2 selesai kami akan buka kembali untuk tahap pertama,” tutupnya.
Sementara itu, wakil ketua bidang Kesehatan NasDem NTT, dr Debby Veronica Abineno, menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah berpartisipasi dalam vaksinasi tahap pertama.
“Bagi yang belum divaksin tahap 1 akan kami layani setelah vaksin tahap 2 digelar. Kegiatan vaksinasi ini akan kami laksanakan hingga minggu kedua bulan Desember,” tandas kata dr Debby. (Red01)