Waibakul, Savanaparadise.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Taman Nasional Manupeu Tana Daru, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi diwilayah tersebut menyebabkan terjadi longsoran, pada Minggu, (7/2/21).
Berdasarkan pantuan media ini, material longsor berupa tanah, batu, dan kayu menutup seluruh badan jalan sekitar 10 Meter sehingga untuk sementara waktu arus transportasi dari dan menuju wilayah tersebut terhenti.
Beberapa warga dan pelintas jalan berinisiatif membersihkan material longsor agar arus transportasi tetap lancar. Akhirnya, gotong royong yang dilakukan oleh beberapa warga dan pelintas jalan membuahkan hasil.
Meski tidak sepenuhnya material longsor bisa dibersihkan secara keseluruhan, minimalnya kendaraan roda dua dan roda empat yang nekat, bisa melewati tumpukan material longsor.
Salah seorang warga yang berada disekitar lokasi, Ferry Umbu Tonga saat diwawancara mengatakan, Wilayah ini menjadi jalur rawan longsor dan menjadi langganan untuk setiap tahun dikala musim hujan. Karena kondisi dan struktur tanahnya begitu labil.
“Tadi pelintas jalan dan beberapa warga sempat bergotong royong membersihkan material longsor, tapi khusus untuk kendaraan roda dua, sedangkan roda empat belum bisa karena material longsor belum dibersihkan secara keseluruhan”, Kata Ferry.
Disamping itu, Ferry juga mengingatkan kepada pelintas jalan, baik kendaraan roda dua dan empat agar lebih berhati-hati melintasi areal longsor karena badan jalannya sangat licin.
“Minimalnya kurangi kecapatan kendaraannya, sebab badan jalan disekitar longsoran sangat licin”, ingatnya.
Karena itu, Ferry meminta instansi terkait segera membersihkan material longsor sehingga arus lalulintas dari dan menuju Wilayah tersebut kembali normal.
“Kita minta instansi terkait segera tinjau lokasi dan membersihkan material longsor”, pintanya.
Penulis: Umbu Sorung
