Kadinkes TTU : Hidup Sehat Harus Dimulai Dari Diri Sendiri

- Jurnalis

Selasa, 14 Juli 2015 - 22:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Hidup Sehat harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat secara umum. Lingkungan yang tidak sehat membawa dampak kepada pola pikir, pola tindak dan pola sikap tidak sehat, dan manusia tidak terlepas dari penyakit. Untuk itu mari kita berlomba-lomba menjaga dan meningkatkan kesehatan kita masing-masing

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, dr Zakarias E. Fernandes,mengatakan hal tersebut ketika ditemui di ruang kerjanya Selasa, 14 Juli 2015.

Dikatakannya Pemerintah memberi kepedulian yang tinggi dengan Kesehatan Masyarakat khususnya Kesehatan Ibu dan Anak dan pelayanan kesehatan pada umumnya menuju terciptanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten TTU.

Peningkatan status kesehatan masyarakat dapat dicapai melalui berbagai cara, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah pelayanan kesehatan yang baik dan benar.
Kebijakan pelayanan kesehatan yang tepat ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga :  Bupati TTU Siap Terapkan Good Governance 

” sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten TTU yakni upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi balita. Kebijakan kesehatan memiliki peran strategis dalam pengembangan dan pelaksanaan program kesehatan,” Jelasnya.

Kebijakan kesehatan juga berperan sebagai panduan bagi semua unsur masyarakat dalam bertindak dan berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan.

” Melalui perancangan dan pelaksanaan kebijakan kesehatan yang benar, diharapkan mampu mengendalikan dan memperkuat peran stakeholders guna menjamin kontribusi secara maksimal, menggali sumber daya potensial, serta menghilangkan penghalang pelaksanaan pembangunan kesehatan,” Paparnya.

” masih terdapat banyak masalah kesehatan di daerah ini seperti, masalah KIA/KB, masalah Penyakit Menular, masalah Gizi Masyarakat, masalah sanitasi dasar dan lain-lain,” jelasnya.

Untuk itu, kata Derry, selain membantu meningkatkan pelayanan kesehatan dan seluruh masyarakat berhak atas pelayanan kesehatan sebagai hak asasi sebagaimana konsensus internasional tentang HAM.

” Dengan pemenuhan hak ini diharapkan dicapai akses masyarakat akan pelayanan kesehatan berkualitas.” Jelasnya.

Baca Juga :  Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan

Bertolak pada permasalahan-permasalahan Kesehatan ini maka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus optimal dan berprofesi agar tanggungjawab yang diembani tidak menjadi momok masyarakat. sehingga kuncinya untuk berhasil dan mencapai target adalah bekerja sesuai Visi dan Misi yakni terwujudnya masyarakat TTU sehat yang mandiri sejahtera, merata, berkeadilan menuju masyarakat sejahtera dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang sempurna, merata bermutu dan adil, menjamin ketersediaan dan pemerataan SDM kesehatan, menciptakan manajemen kesehatan yang baik.

Menciptakan lingkungan sehat melalui kerjasama lintas program, lintas sektor dan berbagai pihak. Adapun Renstra secara umum yakni program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita, kesehatan Lansia, Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak, Gizi Masyarakat,pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan program kegiatan lainnya.

” Untuk indikator kesehatan tahun ini lebih meningkat dari indikator tahun 2014 sementara kita baru memasuki awal semester II ( juli – desember ) 2015. Indikator Kinerja selalu diikuti dengan evaluasi,” Jelasnya.(ADV/Ako uskono)

Berita Terkait

Kunker Ke TTU, Gubernur NTT Sarankan RSUD Kefa Harus Berikan Pelayanan Prima Ke Pasien
Gubernur Melki Melayat Ke Rumah Duka Eks Bupati TTU, Raymundus Fernandes
Sukses Bertani di Kota bersama BRI, Kisah Mrican Caturtunggal di Yogyakarta
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Terpilih Sebagai Ketua Pengda IKS PI Kera Sakti NTT, Paulinus Efi Bertekad Mengikutsertakan Atletnya Dalam Berbagai Kejuaraan
Kejari TTU Segera Lelang Barang Bukti Terpidana Kasus Korupsi Dana Desa Banain B
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Berita ini 2 kali dibaca