1.380 Orang CPNS Formasi 2024 Lingkup Pemprov NTT Resmi Terima SK Pengangkatan

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyerahkan SK secara simbolis kepada perwakilan CPNS lingkup Pemprov NTT (Foto: DC)

Kupang, Savanaparadise.com,- Sebanyak 1.380 Orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 ruang lingkup pemerintahan Provinsi NTT secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS.

SK Pengangkatan CPNS diserahkan secara simbolis oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma bertempat di GOR Flobamora Oepoi Kupang, Kamis (12/6/25).

Bacaan Lainnya

Selain penyerahan SK pengangkatan kepada 1.380 Orang CPNS, dalam kesempatan tersebut diselenggarakan pula acara melepas Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) periode Januari hingga Juni 2025 lingkup Pemerintah Provinsi NTT, yang ditandai dengan Penyerahan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) Purna Bhakti.

Turut hadir pada kegiatan ini, Para Asisten Sekda Provinsi NTT, Staf Ahli Gubernur, Para Pimpinan Perangkat Daerah dan Perwakilan PNS lingkup Pemerintah Provinsi NTT.

Kepala BKD Provinsi NTT, Yosef Rasi dalam laporannya merincikan, Provinsi NTT tahun anggaran 2024 yang diangkat sebanyak 1.380 Orang, sedangkan, PNS lingkup Pemprov NTT yang purna bakti periode Januari hingga Juni 2025 sebanyak 258 orang.

Dalam sambutannya, Gubernur Laka Lena menyampaikan ucapan proficiat kepada 1.380 CPNS yang resmi diangkat dan bergabung dalam jajaran Pemerintah Provinsi NTT.

Ia mengingatkan kepada ribuan CPNS bahwa pengangkatan CPNS bukanlah sekadar pemenuhan administrasi, tetapi merupakan awal dari sebuah pengabdian dan komitmen untuk melayani masyarakat.

Gubernur NTT menegaskan menjadi Aparatur Sipil Negara berarti siap melayani, bukan dilayani.

“Kami tengah membangun budaya birokrasi yang bersih, efisien, adaptif, dan responsif. Pegang teguh nilai-nilai ASN yang terangkum dalam akronim BerAKHLAK : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” tegas Gubernur Melki.

Gubernur juga menekankan, pentingnya etika profesi, semangat belajar, dan kesiapan ASN untuk menghadapi tantangan era digital dan teknologi yang terus berkembang.

Ia menguraikan, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTT untuk belanja pegawai yang saat ini mencapai 56%, sementara belanja publik hanya mencapai 40%.

Hal itu menurutnya menjadi tantangan besar dalam optimalisasi kinerja ASN.

“Kita menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp.2,8 triliun pada tahun 2026. Target ini bisa dicapai jika seluruh ASN bekerja dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja kolaboratif. ASN harus mampu menunjukkan kinerja nyata yang berdampak dan terukur,” ungkap Gubernur Melki.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Melki juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ASN yang telah memasuki masa purna bhakti.

“Pengabdian saudara/i selama ini tidak akan pernah kami lupakan. Masa pensiun bukan akhir dari segalanya, tetapi awal dari babak baru untuk tetap berkontribusi secara sosial dan moral dalam pembangunan daerah,” tuturnya. (FT/CR/SP).

Pos terkait