Warga Benpasi TTU Ditemukan Tewas Terseret Banjir

- Jurnalis

Jumat, 11 Maret 2022 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savana Paradise.com,_ Dominikus Sanak (71), warga Rt 020, Rw 06 Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu ditemukan tak bernyawa di sekitar jembatan kilo meter 4 jurusan Kupang pada jumat (11/3/2022) sekitar pukul 08.00 Wita.

Saat ditemukan oleh warga, ia berada dalam keadaan tertelungkup, sekujur tubuhnya di penuhi pasir dan hanya mengenakan pakaian dalam.

Korban diduga terseret arus banjir sejauh kurang lebih 2 km, dari wilayah tempat tinggalnya di Kinbabe, kelurahan Benpasi hingga mendekati kolong jembatan kilo meter 4 jurusan Kupang.

Aparat kepolisian setempat, ketika mendengar adanya kejadian tersebut langsung bergerak ke lokasi dan melakukan olah TKP.

Baca Juga :  Aliansi Pedagang Ikan Ende Gusar Lihat Kondisi Pasar Mbongawani Yang Amburadul

Selesai melakukan olah TKP, pihak Kepolisian Resort TTU kemudian membawa korban ke RSUD Kefamenanu.

Kelurga korban baru mengetahui kabar tersebut, saat korban telah berada di rumah sakit, dan setelah memastikan identitasnya, korban kemudian dibawa ke rumah duka di Kinbabe, Kelurahan Benpasi.

Regina Nel, salah satu anak korban, saat ditemui wartawan di rumah duka mengungkapkan, keluarga baru mengetahui kabar duka tersebut melalui pemberitaan beberapa media dan postingan-postingan melalui beberapa akun facebook.

Ia menjelaskan, orangtua mereka Dominikus Sanak memang selama ini mengalami gangguan kesehatan.

“Selama ini Bapak Domi memang sakit. Ia mengalami stroke ringan sehingga sedikit kesulitan untuk berjalan. Semalam, setelah makan malam, Ia meninggalkan rumah dan hendak pergi ke seberang kali untuk melihat hewan peliharaannya, dan biasanya kalau Bapak pergi dengan malam berarti menginap di sana, karena di dekat kandang hewan peliharaan, juga ada sebuah rumah yang dibangun di sana. Sehingga kami tidak menyangka bahwa Bapak akan menagalami kejadian ini” ungkap Regina berlinangan air mata.

Baca Juga :  Seroja Hampir Berultah, Dana Bantuan Pempus 5,210 Milyard Masih Mengendap Di Rekening BPBD TTU

“Memang di sini kemarin tidak ada hujan, namun banjir sepertinya datang dari arah atas, sehingga mungkin pada saat Bapak mau menyeberang pada saat itu juga banjir turun sehingga Bapak terseret arus” tambahnya terbata-bata.

Regina mengungkapkan ikhlas menerima kejadian ini sebagai musibah, dan menolak untuk melakukan autopsi terhadap jenasah korban.

Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi

Berita Terkait

Gantung Diri di Belakang Rumah, Petani di TTU Ditemukan Tak Bernyawa 
Polisi Grebek Judi Sabung Ayam di Oeba, Para Penjudi Lari Tunggang Langgang
Anggota TNI AL di Kupang Ditemukan Bersimbah Darah di Oefafi Dengan Luka Tusukan Dipinggang 
Eks Wali Kota Kupang Jonas Salean Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp5,9 Miliar Aset Pemkab
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Fitnah Proyek Rp7 Miliar, Siap Lapor ke Polda NTT
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Berita ini 0 kali dibaca