Terima Penghargaan Rakor Muri, DPW PAN NTT Berikan Apresiasi

- Jurnalis

Selasa, 19 Mei 2020 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Partai Amanat Nasional (PAN), menerima penghargaan museum rekor dunia yang diserahkan oleh Jaya Suprana, Selasa, (05/05/2020) lalu.

Penghargaan ini diberikan atas kesuksesan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Partai Politik pertama di dunia yang melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) secara Daring atau Online yang biasa dikenal dengan sebutan Virtual.

Terobosan PAN sebagai Partai pertama yang melakukan rapat kerja dengan ratusan pengambil keputusan di internalnya adalah teladan baik, sebagai inspirasi bagaimana Partai politik lain merespon situasi Pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga :  Positif Covid-19 di NTT Terus Bertambah, Hari Ini Total 79 Orang

Rekor Muri yang didapat itu mendapat apresiasi dari sebagian kalangan, seperti apresiasi yang di sampaikan DPW PAN Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami segenap pengurus dan kader PAN Se NTT memberikan Apresiasi dan proficiat khususnya kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang telah menerima penghargaan museum rekor dunia yang diserahkan oleh Jaya Suprana,” ujar Awang di Rumah PAN, Selasa, 19 Mei 2020.

“Semoga ini menjadi pemacu bagi kader PAN untuk menguatkan spirit kebersamaan dalam melakukan aksi-aksi nyata di masyarakat,” tambah Awang.

Baca Juga :  Ratusan Polisi Berjaga, Dua Kelompok Massa  Berbeda Akan Duduki DPRD NTT

Menurut Awang, penghargaan yang diberikan wujud kepedulian PAN membela masyarakat.

Selain itu dikatakan Awang, pelaksanaan rakernas kali ini merupakan terobosan teknologi dan tanpa kendala dapat berjalan dengan sukses. Terlebih lagi rapat ini tercatat sebagai rapat kerja nasional politik pertama di dunia yang dilaksanakan secara daring.

Awang berharap agar semua kader PAN khususnya di NTT pun mematuhi keputusan rapat. Di antaranya, PAN harus hadir memberi solusi di tengah kondisi wabah yang penuh dengan ketidakpastian ini.

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 0 kali dibaca