Taolin : Kalau Saya Bupati, Saya Copot Kades Babulu Selatan

- Jurnalis

Senin, 28 Oktober 2019 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Kasus Persekusi  Novidiana Baru, warga Dusun Beitahu, Desa Babulu Selatan, kecamatan Kobalima, kabupaten Malaka oleh Kepala Desa  mengundang keprihatinan Sejumlah masyarakat di NTT.

Anggota Komisi I DPRD NTT, Lodovikus Taolin mengatakan kasus Persekusi Novidiana Baru oleh kepala Desa Babulu Selatan merupakan kejahatan kemanusiaan.

Baca Juga :  Pemprov NTT Masih Kaji Rencana Penutupan Penerbangan dan Pelayaran di NTT

Ia mengaku telah menelepon Kapolres Belu  untuk menindak lanjuti laporan orang tua Novidiana Baru.

” Saya sudah telpon Kapolres untuk tangani , supaya bisa ditindak tegas atau dicopot.Kalau saya bupati, saya copot  karena itu perlakuan yang tidak manusiawi” kata Politisi PKB ini kepada SP, Senin, 28/10/19.

Kasus itu kata Mantan Wakil Bupati Belu ini telah melukai kemanusiaan. Ia menaruh harapan yang besar bagi aparat hukum untuk menindak tegas para pelaku Persekusi.

Baca Juga :  Penerapan Teknik Pertanian Konservasi di TTU Berhasil

” Tanya itu kepala desa harga cincin berapa supaya ganti. Masak sampai begitu caranya gantung orang,” kata Lodovikus.

Kasus Persekusi itu kata dia harus menjadi perhatian semua orang di Malaka. Ia berharap lembaga-lembaga terkait ikut mengawasi penanganan kasus itu agar tidak hilang ditengah jalan.

” Harus nya kita demo dia kalau yang bela kita tabrak saja. Ini ditindak tegas supaya jadi pembelajaran bagi masyarakat  juga untuk pemimpin pemimpin di desa,” ujarnya.(SP)

Berita Terkait

Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Minta Melki Lakalena Jangan Bikin Susah Sesama Ana Oeba 
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :