Savanaparadise, Kupang – Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis survei terbaru yang mereka lakukan di Kabupaten Alor terkait elektabilitas calon bupati Kabupaten Alor.
Survei secara tatap langsung dengan responden yang dilakukan pada 19 – 13 Juli 2024 melibatkan warga Kabupaten Alor yang sudah memiliki hak pilih atau berusia lebih dari 17 tahun atau yang sudah menikah.
Pengambilan sampel menggunakan metode multi stage random sampling dengan Jumlah responden 400, dengan tingkat margin of error 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, elektabilitas figur calon Bupati Alor, Imanuel Ekadianus Blegur mengungguli calon lainnya. Imanuel Ekadianus Blegur menempati posisi pertama secara elektabilitas atau paling dikenal publik sebesar 72,2 persen.
Posisi kedua diikuti Simeon Th Pally sebesar 67,9 persen dan posisi ketiga ditempati Lukas Reiner Atabuy dengan 56,4 persen.
Pada posisi akseptabilitas, Poltracking merilis Imanuel Ekadianus Blegur tertinggi dengan 59,7 persen dibandingkan dengan calon lainnya.
Akseptabilitas kedua adalah Simeon Th Pally sebesar 49,7 persen, dan diikuti Lukas Reiner Atabuy 49,1 persen.
Berdasarkan survei ini, Imanuel Ekadianus Blegur dan Lukas Reiner Atabuy harus terus melakukan sosialisasi dalam membentuk ke figuran keduanya.
Apalagi saat ini dalam momentum positif dalam rangka mempertahankan tingkat popularitas dan akseptabilitas yang relatif unggul untuk Imanuel Ekadianus Blegur.
Sedangkan bagi Lukas Reiner Atabuy masih terbuka potensi dalam meningkatkan popularitas dan akseptabilitas sehingga keunggulan solid bisa terus dijaga dan potensi kemenangan pada kontestasi politik bisa semakin besar.
Pada survei pertanyaan terbuka untuk calon Bupati Alor, Imanuel Ekadianus Blegur mendapat 33,2 persen paling terekam dalam ingatan publik. Posisi kedua diikuti Simeon Th Pally 12,6 persen, dan Abdul Madjid Nampira 6,1 persen.
Dalam simulasi semi terbuka calon Bupati Alor, Imanuel Ekadianus Blegur memperoleh angka elektabilitas 40,2 persen, diikuti Simeon Th Pally 14,8 persen, dan Abdul Madjid Nampira 9,2 persen.
Dalam simulasi surat suara calon Bupati Alor, Imanuel Ekadianus Blegur memperoleh angka elektabilitas 48,6 persen, diikuti Simeon Th Pally 19,6 persen, dan Abdul Madjid Nampira 12,3 persen.
Hasil ini menunjukkan bahwa Imanuel Ekadianus Blegur sebagai individu bakal calon Bupati Alor dalam momentum yang positif.
Imanuel Ekadianus Blegur hanya perlu menjaga dengan tetap membangun sosialiasi dengan masyarakat agar persepsi positif saat ini bisa dipertahankan dan tidak bergeser ke kandidat potensial lainnya.
Berikutnya adalah survei pada pertanyaan terbuka calon Wakil Bupati Alor, Lukas Reiner Atabuy memperoleh 20,9 persen paling terekam dalam ingatan publik. Diikuti Sri Inang Enga 6,7 persen, serta Dony Menase Mooy dan Abdul Madjid Nampira di angka 1,7 persen.
Dalam simulasi semi terbuka calon Wakil Bupati Alor, Lukas Reiner Atabuy memperoleh angka elektabilitas 24,9 persen. Kedua diikuti Sri Inang Enga dan Imanuel Ekadianus Blegur 7,5 persen, dan Abdul Madjid Nampira 5,3 persen.
Dalam simulasi 5 nama calon Wakil Bupati Alor, Lukas Reiner Atabuy memperoleh angka elektabilitas 39,4 persen, diikuti Husen Tolang 8,1 persen, dan Mulyawan Djawa 4,7 persen.
Berdasarkan hasil survei ini, Lukas Reiner Atabuy juga harus tetap mempertahankan persepsi positif saat ini dengan tetap melakukan interaksi dan sosialisasi di tengah masyarakat agar tidak ada pergeseran persepsi ke kandidat lainnya.
Lukas Reiner Atabuy punya potensi besar dalam meningkatkan elektabilitas karena popularitas dan akseptabilitas belum cukup tinggi namun elektabilitas cukup mumpuni. Sehingga harus bisa menjaga momentum saat ini.
Dalam simulasi terbuka Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Alor, Imanuel Ekadianus Blegur – Lukas Reiner Atabuy 24,9 persen paling terekam dalam ingatan publik, diikuti Simeon Th Pally – Sri Inang Enga 4,7 persen, dan Abdul Madjid Nampira – Sri Inang Enga 0,8 persen.
Dalam simulasi 5 Pasangan Bupati – Wakil Bupati Alor, Imanuel Ekadianus Blegur – Lukas Reiner Atabuy memperoleh angka elektabilitas 48,3 persen, diikuti Simeon Th Pally – Sri Inang Enga 16,2 persen, dan Abdul Madjid Nampira – Seprianus Kaminukan 10,6 persen.
Dalam simulasi 3 Pasangan Bupati – Wakil Bupati Alor, Imanuel Ekadianus Blegur – Lukas Reiner Atabuy memperoleh angka elektabilitas 49,2 persen, diikuti Simeon Th Pally – Sri Inang Enga 16,8 persen, dan Abdul Madjid Nampira – Seprianus Kaminukan 10,6 persen.
Pasangan Imanuel Ekadianus Blegur – Lukas Reiner Atabuy hanya perlu mempertahankan keunggulan saat ini. Pasangan ini harus terus disosialisasikan agar persepsi saat ini tidak bergeser ke pasangan kandidat lainnya.
Sosialisasi darat seperti baliho, spanduk dan lainnya harus terus digencarkan serta yang terpenting pertemuan langsung dengan masyarakat harus terus intensifkan agar momentum tidak berpindah ke kandidat lainnya.
Sejalan dengan itu, pergerakan sosialisasi udara juga harus terus berjalan seperti di media online, media sosial dll agar semakin luas yang tahu dan menginginkan Imanuel Ekadianus Blegur – Lukas Reiner Atabuy menjadi pemimpin Alor lima tahun ke depan. (Tim)