Siswa SMP – SMA Reformasi Noelbaki Datangi Fraksi PDIP Kota Kupang

- Jurnalis

Selasa, 7 Mei 2013 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Sejumlah siswa beserta guru SMA dan SMP Reformasi Noelbaki yang ditemani kepala sekolah SMA dan SMP tersebut pagi tadi, selasa,07/05, mendatangi ruangan fraksi PDIP, DPRD kota Kupang. Kedatangan siswa-siswi beserta guru dan kepala sekolah ini bukan untuk berdemo tetapi untuk pendalaman mata pelajaran PPKN. Kedatangan rombangan SMP/SMA ini diterima oleh ketua fraksi PDIP, Adrianus Tali dan anggota fraksi, Epy Seran.

Kepala sekolah SMP Reformasi Noelbaki, Hengky Jita dalam pertemuan tersebut mengatakan, kedatangan para siswa di DPRD kota kupang khususnya fraksi PDIP bukan urusan politik sebab SMP dan SMA reformasi masuk dalam lingkup pemerintahan kabupaten Kupang.

Baca Juga :  Laka Lena Tunjuk Hugo Pimpin Golkar Sumba Tengah

Kedatangan siswa-siswi tersebut kata Hngky, sebagai bentuk pendalaman terhadap mata pelajaran kewarganegaraan atau yang bisa disebut PPKN. Supaya siswa agar siswa tahu dan mengerti apa itu DPRD, fungsi pokok DPRD serta kinerja DPR didaerah. Pendidikan harus bebas dari politik namun sangat penting juga jika sekoah mendorong siswanya untuk belajar dan mengetahui fungsi dan tugas dasar DPR, ungkap Hengky.

Sementara itu kepala sekolah SMA reformasi noelbaki, Alex Jonathan Alas menambahkan, SMP dan SMA reformasi lebih memilih bertemu fraksi PDIP sebab fraksi tersebut selama ini dinilai sangat konsen memperhatikan masalah-masalah sosial dimasyarakat baik dipusat maupun daerah serta lebih menjunjung tinggi nilai sejarah.

Baca Juga :  Kampanye Victory Joss di TTU, Ray Fernandez Hadirkan 15 Ribu Massa

Menanggapi pernyataan tersebut, ketua fraksi PDIP Adrianus tali mengatakan, ia sangat memberi apresiasi kepada guru dari SMP maupun SMA reformasi yang sudah memberi ruang kepada siswa untuk pelajari fungsi penyelenggara negara baik ekesekutif maupun legislatif.

Tali juga menambahkan, biasanya terjadi komunikasi dua arah antara eksekutif dan legislatif yang tidak dimengerti oleh rakyat sehingga perlu adanya tugas belajar seperti yang dilakukan oleh SMP dan SMA reformasi ini agar lebih mengetahui apa itu DPRD, tugas pokok DPRD serta kinerja DPRD selama lima tahun kedepan.(JN/SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 5 kali dibaca