Ende, Savanaparadise.com,- Sebuah mobil yang membawa sejumlah barang-barang pasar berupa bawang merah dan bawang putih terjun ke jurang.
Kejadian itu terjadi di Desa Liabeke, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende, Minggu 27/6/21, sekitar Pukul 05.00 Pagi.
Tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut. Sebelumnya, kendaraan Pick Up Cary warna Putih, dikendarai seorang sopir dan tidak ada penumpang di dalamnya.
Kendaraan itu berangkat dari Wolowaru dan berencana menuju maumere. Namun sesampainya di Desa Liabeke, akibat badan jalan sekitarnya licin, sehingga mengakibatkan sopir tidak mampu mengendalikan mobilnya dan pada akhirnya terjun ke jurang.
“Memang sejak kemarin pagi hingga malam kita sudah memberikan rambu-rambu bagi pengendara roda Dua, Empat, dan Enam untuk lebih berhati-hati melintas di jalur trans selatan Ende-Maumere, tepatnya di Desa Liabeke”, kata salah seorang warga, Paulus Pula (40) kepada media SP saat di lokasi kejadian”, Minggu 27/6/21) Siang.
Hal itu kita lakukan, dengan mengingat bahwa badan jalan di seputaran Desa Liabeke sangat licin dikarenakan ada oli yang tumpah rua disepanjang badan jalan sekitar 20 Meter.
Paulinus menuturkan oli yang tumpah rua disepanjang badan jalan berasal dari mobil tangki yang mengakut solar yang juga mengalami kecelakan terbakar dilokasi yang sama, sehingga tangki olinya tumpah rua memenuhi badan jalan.
“Kita kwatir jangan sampai pengendara yang tidak tahu akan kondisi jalan tersebut, lalu mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan”, tuturnya.
Namun, lanjutnya sesudah jam larut ada beberapa warga memilih untuk beristrahat dan sebelum beristrahat mereka memasang beberapa tanda sebagai peringatan.
“Tiba-tiba sekitar pukul 05.00 kita dihebohkan dengan informasi bahwa ada mobil Pick Up terjun ke jurang”, ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut, Paulinus mengingatkan agar pengendara roda Dua, Empat, dan Enam untuk lebih berhati-hati melintas dilokasi tersebut.
“Kita minta bagi pengendara agar mengurangi kecepatan kendaraannya saat memasuki Desa Liabeke”, tutupnya.
Penulis: Chen Rasi
