Saling Dorong, Baku pukul Dan Siraman air Water cannon Warnai Aksi Aliansi Cipayung di TTU, Ketua GMNI Cab. Kefa Kena Tinju Dari Oknum Tak Dikenal

Suasana Aksi Aliansi Cipayung Dari, GMNI, PMKRI, dan GMKI Kabupaten TTU, Saat Terjadi Kericuhan ( Foto: Yuven Abi/Savanaparadise.com)

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Aksi saling dorong, saling pukul dan siraman air dr mobil water cannon milik polres Timor Tengah Utara (TTU) warnai demonstrasi yang digelar oleh aliansi Cipayung TTU.

Kejadian ini bermula, ketika massa aksi berusaha menerobos pagar betis kepolisian resort TTU yang berjaga di pintu masuk gedung kantor Bupati TTU.

Bacaan Lainnya

Massa yang terdiri dari aliansi organisasi kemahasiswaan, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) tidak bertemu dengan Bupati Timor Tengah Utara Drs. Djuandi David karena sedang menghadiri acara pelantikan kepala desa di salah satu desa di TTU.

Akibat dari tidak bertemu Bupati Djuandi David, massa merasa kecewa dan berusaha menerobos pagar betis yang dibuat oleh aparat kepolisian resort TTU.

Karena tak mampu menerobos pagar betis polisi, maka saling dorongpun tak terhindarkan antara massa aksi dan kepolisian hingga terjadi saling pukul antara massa aksi dengan orang tak dikenal, dan seorang peserta aksi atas nama Arisandi Ufi hilang tanpa jejak.

Bahkan, ketua GMNI Francis Ratrigis juga terkena pukulan dari oknum tak dikenal yang hadir saat aksi.

Tak hanya itu, saat aksi saling dorong dan saling pukul terjadi sebuah mobil water cannon milik Polres TTU menyemprotkan air yang sangat deras ke arah massa aksi hingga massa aksipun berhamburan di area lapangan upacara kantor Bupati TTU.

Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi

Pos terkait