Saling Dorong, Baku pukul Dan Siraman air Water cannon Warnai Aksi Aliansi Cipayung di TTU, Ketua GMNI Cab. Kefa Kena Tinju Dari Oknum Tak Dikenal

- Jurnalis

Jumat, 29 Oktober 2021 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Aksi Aliansi Cipayung Dari, GMNI, PMKRI, dan GMKI Kabupaten TTU, Saat Terjadi Kericuhan ( Foto: Yuven Abi/Savanaparadise.com)

Suasana Aksi Aliansi Cipayung Dari, GMNI, PMKRI, dan GMKI Kabupaten TTU, Saat Terjadi Kericuhan ( Foto: Yuven Abi/Savanaparadise.com)

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Aksi saling dorong, saling pukul dan siraman air dr mobil water cannon milik polres Timor Tengah Utara (TTU) warnai demonstrasi yang digelar oleh aliansi Cipayung TTU.

Kejadian ini bermula, ketika massa aksi berusaha menerobos pagar betis kepolisian resort TTU yang berjaga di pintu masuk gedung kantor Bupati TTU.

Massa yang terdiri dari aliansi organisasi kemahasiswaan, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) tidak bertemu dengan Bupati Timor Tengah Utara Drs. Djuandi David karena sedang menghadiri acara pelantikan kepala desa di salah satu desa di TTU.

Baca Juga :  GMNI Ende Giat Donor Darah Dalam Momen Dies Natalis GMNI Ke-67

Akibat dari tidak bertemu Bupati Djuandi David, massa merasa kecewa dan berusaha menerobos pagar betis yang dibuat oleh aparat kepolisian resort TTU.

Karena tak mampu menerobos pagar betis polisi, maka saling dorongpun tak terhindarkan antara massa aksi dan kepolisian hingga terjadi saling pukul antara massa aksi dengan orang tak dikenal, dan seorang peserta aksi atas nama Arisandi Ufi hilang tanpa jejak.

Baca Juga :  DPP GMNI Tolak Usulan Penundaan Pemilu 2024

Bahkan, ketua GMNI Francis Ratrigis juga terkena pukulan dari oknum tak dikenal yang hadir saat aksi.

Tak hanya itu, saat aksi saling dorong dan saling pukul terjadi sebuah mobil water cannon milik Polres TTU menyemprotkan air yang sangat deras ke arah massa aksi hingga massa aksipun berhamburan di area lapangan upacara kantor Bupati TTU.

Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi

Berita Terkait

Kunker Ke TTU, Gubernur NTT Sarankan RSUD Kefa Harus Berikan Pelayanan Prima Ke Pasien
Gubernur Melki Melayat Ke Rumah Duka Eks Bupati TTU, Raymundus Fernandes
Suka Cita Warga Kampung Adat Rendu, Nagekeo  Dikunjungi Paket SIAGA
Dukungan Terus Mengalir, Relawan di Ngada Satu Hati Menangkan Paket SIAGA
Tanda Cinta Paket SIAGA untuk Pelajar SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Bantu Beasiswa Senilai Rp800 Juta
Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Sukses Bertani di Kota bersama BRI, Kisah Mrican Caturtunggal di Yogyakarta
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Berita ini 0 kali dibaca