Propaganda Terorisme Makin Marak, FKPT Siap Berjuang Lawan

- Jurnalis

Rabu, 3 Maret 2021 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Labuan Bajo, Savanaparadise.com,- Propaganda terorisme di tanah air terus dimainkan oleh kelompok-kelompok tertentu. Tentu fenomena itu membutuh penanganan yang serius. Untuk itu Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) harus berjuang untuk melawan anasir-anasir yang merongrong keutuhan NKRI.

Kepala BNPT, Komjen Pol Dr Boy Rafly Amar FKPT adalah pejuang dalam melawan terorisme dan intoleransi.

“Kita sebagai pengisi pembangunan Nasional saat ini banyak tantangan yang dihadapi kedepan tetap dan memperjuangkan semangat pancasila,” kata Boy ketika membuka Rakernas ke VIII di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT 2-5 Maret 2021.

Kegiatan secara online dilaksanakan di dua hotel yaitu Hotel Bintang Flores dengan peserta Kabid Agama, Sosial, Budaya dan Kabid Perempuan dan Anak. Hotel Jayakarta dengan peserta Kabid Media, Massa, Hukum dan Humas dan Kabid Pemuda dan Pendidikan.

Baca Juga :  Bupati Badeoda Harap FREN Tetap Rajut Kerja Sama Ciptakan Generasi Tangguh dan Mandiri

Turut mendampingi Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum dan bupati Manggarai Barat, Editasius Endi.
Pembukaan kegiatan digelar Selasa (2/3/2021) malam dipusatkan di hotel Laprima dengan Peserta Ketua FKPT dan Kabid Penelitian.

Ia berharap agar FKPT berjuang sehingga semangat radikalisme yang digaungkan oleh pihak tertentu tidak dengan mudah disebarluaskan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.

Perlu pula bekerja sama dan bersinergi antara semua pihak serta kolaborasi dan kerjasama oleh FKPT adalah tuntutan karena sejatinya tidak bisa belerja sendiri.

Diingatkan pula kalau propaganda dan terorisme saat ini masih terjadi sehingga tantangan kedepannya tidak mudah. Untuk itu perlu melaksanakan sosialisasi, diskusi untuk merubah pola pikir tentang radikalisme dan intoleransi.

“Tetap berupaya agar masyarakat kita lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial,” tandas mantan Kadiv Humas Polri ini.
Ia mengajak FKPT dan semua pihak harus mencegah sistem nilai kaum radikal intoleran karena bertentangan dengan dasar negara.

Baca Juga :  DPD GMNI NTT Nilai, Seleksi PTT Di TTU Sarat Kepentingan

Dijelaskannya pula, bahwa memperjuangkan sistem nilai yang sudah diperjuangkan pendiri bangsa yang dari waktu ke waktu terus diganggu sistem nilai radikal intoleran menjadi sebuah keharusan.

Pekerjaan ke depan adalah pekerjaan kemanusiaan, luhur dan mulia. Mempertahankan persatuan dan kesatuan di masing-masing provinsi yang bersama dan bekerjasama dengan berbagai pihak.

“Tapi kita harus yakin bahwa kekuatan dapat dilakukan dengan bekerjasama berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat,” tandasnya.

Rakernas FKPT ke VIII di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT ini mengangkat tema “Kolaborasi untuk Indonesia” bertujuan untuk konsolidasi kebijakan dan strategi masyarakat dalam pencegahan terorisme.

Kegiatan ini dihadiri 6 orang setiap pengurus FKPT dari 32 Provinsi se Indonesia, dilaksanakan dalam bentuk offline dan online, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.(KBT)

Berita Terkait

Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Dedikasi untuk Tanah Flobamorata, SPK Wujudkan Gereja Portable di Adonara
Bank NTT Bantu Pembangunan Masjid Chairul Huda di Manggarai
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Berita ini 4 kali dibaca