Produksi Padi Dan Palawija 2013 Diperkirakan Menurun

- Jurnalis

Kamis, 4 Juli 2013 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, savanaparadise.com,- menurut data yang di release Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, belum lama ini, Angka tetap produksi padi tahun 1012 sebanyak 698,6 ribu ton Gabah Kering Giling atau GKG, sedangkan tahun 2013 produksi padi diperkirakan sebanyak 654,3 ribu ton gabah kering giling atau turun 6,3 % dari tahun sebelumnya.

Sedangkan angka tetap produksi jagung tahun 2012 sebesar 629,4 ribu ton pipilan kering. Berdasarkan perhitungan Angka Ramalan atau ARAM I tahun 2013 diperkirakan produksi jagung sebesar 673,7 ribu ton pipila kering atau meningkat 7,03 % dari tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Tanggap Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, BRI Distribusikan Bantuan Bagi Korban Terdampak

“ jika hasil perhitungan ARAM I tahun 2013 dibandingkan dengan angka tetap tahun 2012, untuk komoditi pangan lainnya seperti kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, serta ubi jalar diperkirakan akan mengalami penurunan produksi dari tahun sebelumnya”, kata Kepala BPS Provinsi , NTT Aden Gultom, kepada wartawan, di kupang.

Di katakannya Komoditi kedelai menurun dari 2,8 ribu ton menjadi 2,7 ribu ton atau dengan angka persentasinya sebesar 1,8 %. Sementara kacang tanah diperkirakan mengalami penurunan produksi dari 21,6 ribui ton menjadi 15,1 ribu ton atau 29,8 %. Produksi kacang hijau juga diperkirakan menurun dari 11,5 ribu ton menjadi 9,7 ribu ton atau turun 15,6 %.

Baca Juga :  Dorong Ekonomi Kerakyatan Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun kepada 2,5 juta Debitur UMKM Hingga Agustus 2025

Di jelaskannya, produksi ubi kayu juga diperkirakan ikut turun dari 892,1 ribu ton menjadi 868,3 ribu ton atau menurun 2,7 %. Begitu juga halnya dengan produksi komoditi ubi jalar yang diperkirakan menurun dari 151,9 ribu ton menjadi 114,7 ribu ton atau turun 24,5 % dari tahun sebelumnya.(JN/SP)

Berita Terkait

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir, BRI Gandeng Pemerintah Fasilitasi 1.200 UMKM NTT untuk Naik Kelas
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan
Berita ini 2 kali dibaca