Presiden Ke Sikka, DPD GMNI NTT : Bayar Dulu Uang Ganti Untung Lahan Napun Gete

- Jurnalis

Senin, 22 Februari 2021 - 08:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Maumere, Savanaparadise.com,- Presiden Joko Widodo dijadwalkan kembali berkunjung ke kabupaten Sikka untuk meresmikan bendungan Napun Gete. Sesuai rencana Presiden Joko Widodo akan melakukan peresmian pada hari Selasa, 23/02/2021.

Terkait hal itu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) NTT meminta Jokowi agar membayar uang ganti untung pembebasan lahan bendungan Napun Gete. Wakil Ketua DPD GMNI NTT, Emilianus Yulfrid Naga mengatakan hingga saat ini biaya ganti untung yang dijanjikan pemerintah tak kunjung dibayarkan.

Baca Juga :  Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW

” Biaya ganti untung pembebasan lahan yang masih tersisa sebesar 14 Hektar. 14 Hektar itu terdiri dari 24 bidang tanah yang belum dibayarkan. Kami minta Presiden untuk membereskannya sebelum diresmikan,” kata Emilianus kepada SP, Senin, 22/02/2021.

Ia menjelaskan meski mau diresmikan, pemerintah kata dia belum merelokasi satu dusun yang terkena dampak langsung dari pembangunan bendungan Napun Gete. Dusun itu kata dia terdiri dari ratusan warga.

” Sebelum diresmikan , pemerintah harus merelokasi beberapa masyarakat di dusun Enak yang terkena dampak langsung dari pembangunan Napun Gete karena ini adalah janji dari pemerintah pusat melalui pemerintah daerah,” kata Eks Ketua Cabang GMNI Sikka ini.

Baca Juga :  BWS NT-ll Kupang Bungkam Terkait Ganti Untung Pembebasan Lahan Napun Gete

Ia mengatakan DPD GMNI NTT juga mendesak Presiden untuk membangun komunikasi politik dengan DPR RI agar segera mengesahkan UU Masyarakat Adat. Undang-undang itu kata dia bertujuan supaya negara memberi pengakuan akan keberadaan masyarakat adat.

” Karena ini juga salah satu jalan untuk mencapai Reforma Agraria yang sejati,” jelasnya.

Ia mengatakan sebagai putra daerah ia memberi apresiasi atas keinginan Presiden yang datang ke Sikka. Keinginan Presiden ke Sikka kata dia sudah berulang kali batal. Ia berharap kali ini Presiden bisa memenuhi kerinduan masyarakat Nian Tana Sikka.(PLW)

Berita Terkait

Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Dedikasi untuk Tanah Flobamorata, SPK Wujudkan Gereja Portable di Adonara
Bank NTT Bantu Pembangunan Masjid Chairul Huda di Manggarai
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Berita ini 1 kali dibaca