Tambolaka, Savanaparadise.com,-Keselamatan dalam berkendaraan adalah hal yang diutamakan bagi setiap pengendara. Disiplin dalam berlalu lintas yang baik dan benar merupakan salah satu langkah dimana untuk mencegah terjadinya angka kecelakaan yang masih diabaikan oleh para pengendara roda dua maupun roda empat.
Menyikapi hal itu, Polres SBD melalui Polsek Loura melauncing Program “Tertib Berlalu Lintas” di Kota Tambolaka. Program “Tertib Berlalu Lintas” di buka langsung oleh Waka Polres SBD, Kompol Yosef Taus Tilis dan dihadiri oleh Kapolsek Loura, AKP Edy, SH., MH, Kasat Lantas Polres SBD, TNI, Brimob, Pol PP, Linmas, Camat Kota Tambolaka, Kepala Desa Kalena Wanno, Kepala Desa Radamata, Kepala Desa Weelonda, Lurah Weetebula, Lurah Langga Lero, BEM STKIP Weetebula, BEM STMIKOM Stella Maris Sumba dan Pelajar SMA/SMK.
Kegiatan dimaksud berlangsung di Stadion Galatama, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (14/06/2021).
Waka Polres SBD, Kompol Yosef Taus Tilis mengatakan bahwa kegiatan pendisiplinan berlalu lintas ini merupakan tangggungjawab kita bersama sebagaimana yang tertuang dalam UU Lalu Lintas No. 22 tahun 2009.
“Ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh Kapolsek Loura untuk memberi efek jera kepada masyarakat pengguna roda dua maupun roda empat,” katanya.
Menurutnya keselamatann merupakan hal yang sangan urgen dalam berkendara. Lanjut Yosef mengatakan bahwa keselamatan juga merupakan hal yang perlu di jaga dalam berkedara, oleh karena itu para pengendara harus menggunakan helm dan melengkapi kendaraannya untuk keselamatan dalam berkendara.
“Kami meminta dukungan dari pihak pemerintah dan seluruh elemen masyarakat agar mendukung penuh program ini karena menjaga keselamatan dan keamanan bukan hanya tugas kepolisian saja tapi tugas kita bersama,” katanya lagi.
Sementara itu, Ketua BEM STKIP Weetebula, Ferdiandus F. R. Ghoghi memberikan dukungan dan mengapresiasi program Kapolsek Loura yang memberikan efek jera terkait dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya berlalu lintas.
“Motor yang sudah bagus seharusnya di jaga bukan di modifikasi lagi. Sebaiknya marilah kita menjaga ketertiban dalam berlalu lintas baik itu secara kelengkapan surat kendaraan maupun secara kelengakapan bodi kendaraan. Ketika di modifikasi atau dihilangkan salah satu alat bagian dari motor maka tentu itu sangat krusial dalam menyebabkan kecelakaan atau ketidaknyamanan kita saat berkendara, oleh karena itu saya mengimbau agar kita selalu disiplin dalam berkendara,” tegas Ferdiandus.
Pada saat pihak keamanan memberikan edukasi dan membagikan brosur dan bunga di Simpang Waikelo depan Pertamina Radamata, salah seorang warga, Tobias namanya, kepada SP mengatakan bahwa ini merupakan langkah luar biasa yang dilakukan oleh pihak keamanan khususnya Polri.
“Saya support kepada Polisi di SBD yang melakukan dobrakan-dobrakan seperti ini, apalagi ini merupakan imbauan yang sangat membangun dan mengedukasi masyarakat SBD yang selama ini masih banyak melanggar aturan berlalu lintas,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin sehingga terciptanya masyarakat SBD yang aman, tentram dan damai dalam berlalu lintas.
Tak hanya itu, Ia pun berharap agar masyarakat Kabupaten SBD mempunyai kesadaran diri dalam berlalu lintas, karena kata Dia, ini bukan saja tugas polisi tetapi ini juga tugas kita masyarakat secara bersama-bersama untuk menciptakan kedamaian di Kabupatem SBD.
“Harapan saya, kegiatan seperti ini harus dilakukan setiap hari, karena masyarakat SBD ini masih banyak yang belum sadar akan penting berlalu lintas, sehingga dengan rutinnya kegiatan seperi ini, maka kesadaran masyarakat akan tercipta dengan sendirinya,” tutupnya.
Penulis :Umbu Sorung
Editor : Chen Rasi