Pemuda Katolik dan PKK Nagekeo Bagi Masker Untuk Warga

- Jurnalis

Selasa, 21 April 2020 - 17:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan Fardin Bay

Mbay, Savanaparadise.com,- Pengurus Pemuda Katolik Indonesia (PKI) dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Nagekeo membagikan masker bagi masyarakat desa, Selasa 21/04/2020. Adapun desa yang mendapat masker adalah wilayah Aeramo, Pintu Kobarosa Kelurahan Danga dan daerah persawahan translok. Pembagian masker ini dirangkai dengan sosialisasi pencegahan Covid-19.

Ketua Pemuda katolik Indonesia, Yohanes Towa Rema pada kesempatan itu meminta masyarakat untuk senantiasa memakai masker ketika beraktivitas diluar rumah.

” Bapa/mama kami dari pemuda Katolik dengan tim penggerak PKK kerja sama mau bagi masker ke masyarakat .Masker pake untuk menjaga jangan sampai kena virus Corona. Jangan jalan-jalan , tinggal di rumah, pergi ke sawah kita kerja sambil jemur virus pasti mati, pake satu hari langsung cuci besok pake lagi jaga baik-baik karena susah sekali dapat masker”. kata Yohanes dalam bahasa daerah.

Baca Juga :  Seorang Pemuda di Ende Ditemukan Tewas Gantung Diri

Selain itu kata dia pencegahan virus Corona juga harus dibarengi dengan menerapkan hidup sehat.

“Perlu di ketahui Masker yang di bagikan berjumlah 1500 buah habis di bagikan ke para petani,” jelasnya.

 

Jhon Sina salah satu petani pintu Kobarosa pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada PKI dan ibu ketua Tim penggerak PKK yang telah membagikan masker secara gratis kepada kami petani. Ia mengatakb dengan itu kami bisa dapat melindungi diri kami dari virus Corona dengan memakai masker buatan ibu-ibu tim penggerak PKK.

Baca Juga :  Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Nagekeo, dr Yayik Pawitra Gati pada kesempatan terpisah mengaku senang karena masker buatan Ibu PKK bisa dipakai oleh warga.

” Saya sudah mendapat masukan bahwa masyarkat sudah memakai masker dan itu sangat mengembirakan dan sangat bersukacita dengan bermasker kita sudah melindungi diri kita dan orang lain,” jelasnya.

Ia berpesan masker harus dijaga agar bisa bertahan lama. Selain itu kata dia masker buatan ibu PKK bisa dicuci pakai sabun, dijemur dan di pakai lagi.

” Saya juga berterimakasih kepada Pemuda Katolik yang telah membantu menjangkau mereka yang membutuhkan masker,” kata dr Yayik.

Berita Terkait

DPRD Ende Tunda Rapat Paripurna Interpelasi, Ini Alasan dan Jadwalnya
Gubernur NTT, Melki Laka Lena Luncurkan Gerai NTT Mart di Ende
Fraksi PDIP DPRD Ende Buka Suara Atas Perbub Nomor 10 Tahun 2025, Jadi Objek Interpelasi
DPRD Ende Rencana Gunakan Hak Interpelasi, Bupati Bilang Jadwal Paripurna Sudah Melampui Waktu
Pemkab Gandeng BPS Lakukan Survey Dampak Ekonomi Atas Event ETMC di Ende
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Berita ini 1 kali dibaca