Kupang, Savanaparadise.com,-.Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP) Nusa Tenggara Timur, Nelson Matara membantah soal dugaan money politik oleh Adinda Lebu Raya di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), di DPD PDIP, Jumad 24/5 dini hari.
Menurut Nelson, yang dilakukan Adinda Lebu Raya merupakan suatu kebiasaan yang selalu dilakukan untuk kader-kader PDIP di NTT. Sehingga saat itu dia memberikan uang kepada pengurus DPC di TTS, bukan membagi-bagikan uang kepada rakyat.
Lebih lanjut dikatan Nelson, bahwa memberikan uang kepada kader dan pengurus DPC PDIP, itu bukan Money Politic tetapi merupakan Cost Politic dalam internal partai.
Jadi kepada pihak-pihak yang menyebut ibu Lusia Adinda Lebu Raya melakukan politik uang, itu tidak benar, dan kalau omong harus paham kedudukan persoalannya. Sehingga tidak mengada-mengada dalam bertutur, sanggahnya.
Namun dirinya mengaku bahwa pihak tim Frenly dan kader-kader PDIP tetap tenang dengan situasi tersebut, karena menurutnya pesta rakyat memang harus ramai dan wajar kalau orang lain mau mematahkan semangat lain dengan cara bermain isu seperti itu, jelas Nelson.
Sebelumnya ramai di beritakan oleh media massa di NTT tentang Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan istri salah satu pasangan calon Gubernur NTT, Adinda Lebu Raya membagikan sejumlah uang kepada masyarakat di daerah itu sebesar Rp 100 ribu per orang.(Rey)