Pariwisata Jangan Hanya Urus Seremoni

- Jurnalis

Senin, 22 April 2013 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ba,a, Savanaparadise.com,- Wakil Gubenur Nusa Tenggara Timur, Esthon Foenay, meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTT untuk lebih serius mengurusi kepariwisataan di NTT termasuk pertemuan raja-raja se NTT yang berlangsung di kabupaten Rote Ndao, baru-baru ini.

“Jangan hanya orientasi ceremoni saja,” pesan Wagub, sambil menoleh ke arah Klakik.

Khusus kepada para raja, Wagub meminta agar sesegera mungkin mengidentifikasi teritory atau wilayah kekuasaan. “Posisi raja ada dimana, temukung dimana, dan rakyat ada di mana. Ini nilai yang juga patut dijual untuk keberlanjutan pariwisata di NTT,” tegas Wagub dan meminta kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT, Drs. Abraham Klakik serius mengurus kegiatan temu raja-raja.

Baca Juga :  Subsidi APBD Untuk TdF dan TdT Bentuk Pemalakan Uang Rakyat

Para raja lanjut Wagub, juga diminta untuk membantu pemerintah dalam mengurus hal-hal yang berkaitan dengan masalah tanah, tapal batas wilayah dan berbagai masalah aktual lainnya yang terjadi di tengah masyarakat. “Para raja adalah mitra pemerintah. Kegiatan ini jangan hanya orientasi ceremoni saja tetapi konsep-konsep yang dihasilkan dari kegiatan ini harus bisa diaplikasikan di tengah masyarakat,” kata Wagub.

Di tempat yang sama, Bupati Rote Ndao, Drs. Leonar Haning, MM mengatakan, nilai-nilai yang berkembang dalam pewaris kerajaan di Timor, Rote, Sabu dan Alor dapat dijadikan rujukan bagi generasi mendatang. “Hal-hal yang baik patut kita tiru atau kita lestarikan. Sedangkan hal-hal yang jelek, patut kita tenggelamkan dalam perut bumi. Karena setiap sejarah yang tercipta dari generasi itu merupakan peristiwa bernilai dalam hidup ini,” tutur Bupati Haning.

Baca Juga :  Promosi Adalah Kunci Pemasaran Objek Wisata Di NTT

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT, Drs. Abraham Klakik menegaskan, pertemuan para raja se daratan Timor, Rote, Sabu dan Alor adalah dalam rangka meningkatkan sinergitas peran para raja dalam mendukung berbagai program yang dilaksanakan oleh pemerintah di daerah ini.(VG/SP)

Berita Terkait

NTT Menyapa Dunia: Tour de EnTeTe 2025, Balap Sepeda Terpanjang di Indonesia
Merekam Kegiatan Launching Pekan Ende Street Festival
Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata
Wagub NTT Harap Hadirnya Resort Di Labuan Bajo Serap Tenaga Kerja Lokal
Dua Gubernur, NTT Dan DKI Jakarta Bahas Peluang Investasi Serta Bisnis
Sakral Dan Penuh Makna, Kapolda NTT Pantau Langsung Prosesi Laut Anta Tuan
Archipelago International Meluncurkan Promosi Bali Tranquil Stay Untuk Merayakan Hari Raya Nyepi 2024
Ini Tempat Wisata paling eksotis Wajib Kamu Kunjung di Jalur Pantura Ende
Berita ini 0 kali dibaca