NTT Dikunjungi 5.000 Turis Asal Polandia

- Jurnalis

Jumat, 5 Agustus 2016 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 nampak para wisatawan berbaur dengan penduduk setempat
nampak para wisatawan berbaur dengan penduduk setempat

Kupang, Savanaparadise.com,- NTT yang memiliki sejumlah destinasi wisata yang mendunia ternyata membuat wisata mancanegara asal Polandia kepincut untuk melancong ke NT. Ribuan Turis asal Polandia mulai melirik NTT sebagai salah destinasi wisata yang mereka kunjungi di Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu kepada wartawan, 05/08 mengatakan kunjungan turis Polandia ini diprediksi akan terus ke NTT hingga bulan Maret 2017 mendatang.

“ 5.000 wisatawan asing asal Polandia ini berencana akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di Pulau Flores dan Pulau Sumba hingga Pulau Alor. di Alor mereka akan melakukan Diving,” Kata Marius, Kepada Wartawan, 04/08 di Kupang.

Baca Juga :  Thank's Alor, You Gave us The Wonderful Entertainment

Selain ke Flores, mereka akan mengunjungi sejumlah obyek wisata lainnya seperti Raja Ampat di Papua Barat. Mereka carter pesawatnya langsung dari Warsawa menuju Denpasar. Setiap penerbangan yakni sebanyak 250 orang.

Saat ini, menurut Marius, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak di pintu masuk Labuan Bajo untuk identifikasi turis mancanegara sesuai asal negaranya termasuk Polandia.

“Kita harapkan mereka tidak hanya ke Flores saja, tapi juga mengunjungi semua destinasi wisata lainnya di NTT. Makanya kami semakin gencar mempromosikan semua destinasi yang ada di seluruh NTT,” kata Marius.

Karena itu, lanjut Marius, dukungan transportasi udara sangat penting untuk mendukung dan memperlancar arus kunjungan wisatawan.

Baca Juga :  Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata

“Kita minta agar pemerintah pusat menambah jumlah pesawat yang beroperasi di NTT, mengingat semakin banyak turis domestik dan mancanegara yang datang ke NTT. Belum semua kota maupun kabupaten di NTT dilayani maskapai Garuda Indonesia seperti Ruteng, Bajawa, Maumere, Atambua , Rote, Sabu, Larantuka dan Kalabahi,” ujarnya.

Permintaan penambahan maskapai itu, sambung Marius, karena Garuda Indonesia selalu menjadi rujukan bagi turis mancanegara. “Mohon Garuda Indonesia menjadi pelopor untuk ini (kegiatan pariwisata), apalagi presiden telah menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor pendukung ekonomi nasional,” ujarnya.

Marius juga meminta agar landasan pacu di sejumlah bandara di NTT bisa diperlebar dan diperpanjang, sehingga bisa didarati pesawat berbadan besar. Selain itu juga, untuk penerbangan dari Kupang ke Dili (Timor Leste) dan Darwin (Australia) bisa lebih dipercepat lagi.(SP)

Berita Terkait

NTT Menyapa Dunia: Tour de EnTeTe 2025, Balap Sepeda Terpanjang di Indonesia
Merekam Kegiatan Launching Pekan Ende Street Festival
Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata
Wagub NTT Harap Hadirnya Resort Di Labuan Bajo Serap Tenaga Kerja Lokal
Dua Gubernur, NTT Dan DKI Jakarta Bahas Peluang Investasi Serta Bisnis
Sakral Dan Penuh Makna, Kapolda NTT Pantau Langsung Prosesi Laut Anta Tuan
Archipelago International Meluncurkan Promosi Bali Tranquil Stay Untuk Merayakan Hari Raya Nyepi 2024
Ini Tempat Wisata paling eksotis Wajib Kamu Kunjung di Jalur Pantura Ende
Berita ini 0 kali dibaca