Negara Malaysia Klaim Motif Buna Insana Asal NTT Miliknya

- Jurnalis

Rabu, 17 Maret 2021 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Negara Malaysia klaim motif kain Bana Insana asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT milik Negaranya. Hal itu diketahui melalui postingan Fan Page Facebook El Tocuyu award. Fan Page El Tocuyu Award mengunggah tiga Foto dengan memberi caption MALAYSIAN TEXTILE.

“So today, Miss Indonesia wore an outfit with Rungus motives. Rungus is an ethnic in Sabah, Malaysia. Congratulations,”
#MissGrandMalaysia #MissMalaysia #MissGrandInternational,” tulis Tocuyu award itu.

Baca Juga :  Melalui Senator Medah, Pemuda Santian Desak Pemerintah Bangun BLK

Kalimat di atas kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia mengandung arti demikian “Jadi Hari ini Miss Indonesia menggunakan pakaian dengan motif Rungus. Rungus adalah etnis Sabah di Malaysia, Selamat.

Tentunya postingan tersebut mendapat beragam tanggapan dan protes dari netizen asal Indonesia yang tidak ingin salah satu kekayaan budayanya diklaim secara sepihak oleh Negara lain.

Baca Juga :  TTU Akan Dipimpin Penjabat Bupati

Salah satunya adalah akun Jayabaru Maumere. Dalam komentarnya ia menulis, The motif originally from Indonesia, The Buna Insana Motif from Soe, East Nusa Tenggara. Not From Malaysia.

Sebelumnya, Malaysia pernah mengklaim 8 warisan budaya asal indonesia yaitu lagu Rasa Sayange, Kain Batik, Wayang kulit, Reog Ponorogo, Rendang, Angklung.

Hingga berita ini diturunkan belum ada respon ataupun tanggapan dari Pemda TTU dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terkait persolan motif kain Bana Insana yang diklaim secara sepihak oleh Negara Malaysia.(SP)

Berita Terkait

SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Bank NTT Gelar RUPS Luar Biasa 12 November, Bahas Pengurus Baru dan Rencana Bisnis 2026
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Berita ini 19 kali dibaca