MUI NTT Akui Bangun Masjid Sempat Terkendala Namun Bisa Diselesaikan

- Jurnalis

Kamis, 29 November 2018 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto pos Kupang

Kupang, Savanaparadise.com, – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT, Abdul Kadir Makarim mengakui pembangunan masjid di beberapa tempat di NTT sempat mengalami kendala. Namun hal itu bisa diselesaikan dengan baik karena tokoh Tokoh agama melakukan dialog dan komunikasi.

Ia mengatakan Pemerintah setempat juga turut serta dalam menyelesaikan persoalan mandeknya pembangun rumah ibadah untuk umat muslim.

Baca Juga :  Wasekjend MUI Sebut Sulit Bangun Masjid di NTT

” Ini berita lama, Memang beberapa tahun yang lalu ada masalah dlm pembangunan beberapa mesjid di NTT. Tapi sudah kami selesaikan bersama tokoh-tokoh agama lainnya bersama Pemerintah dan mesjidnya sudah dimanfaatkan”, ujarnya kepada SP, Kamis, 28/11/18 di Kupang.

Makarim mengatakan hingg saat MUI NTT belum mendapat laporan ada masjid yang terkendala dalam pembangunan maupun ijinnya.

” Saat ini saya belum mendapat laporan lagi tentang pembangunan mesjid yang bermasalah. Bisa saja ada laporan langsung kepada MUI Pusat yang tidak lewat MUI Propinsi NTT”, ujarnya.

Baca Juga :  Polda NTT Selesaikan Perkara Korupsi Sebanyak 30 Kasus

Namun Ia tidak menampik kemungkinan sulit membangun masjid atau rumah ibadah di NTT karena terkendala syarat dan jumlah pengguna yang memanfaatkannya.

” Bisa saja ada kecendrungan sulit mendirikan rumah ibadah karena belum memenuhi syarat jumlah pengguna yang memanfaatkan rumah ibadah tersebut. dan bisa saja terjadi pada mesjid ataupun gereja atau rumah ibadah lainnya karena ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sesuai Keputusan Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri”, kata Dia.

Berita Terkait

Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Minta Melki Lakalena Jangan Bikin Susah Sesama Ana Oeba 
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :