Kupang, Savanaparadise.com,- Suasana demo didepan gedung depan DPRD NTT memanas. Para pendemo mulai memaksa masuk kedalam gedung DPRD NTT.
Gerbang yang dijaga ketat oleh aparat tidak memungkinkan untuk mahasiswa masuk. Karena marah beberapa mahasiswa mulai bertindak anarkis dengan melempar batu kearah aparat yang bersiaga.
Suasana sempat tidak terkendali karena mahasiswa sempat berlarian karena tidak berhasil menembus barikade polisi.
Akibat lemparan ini para pegawai kantor DPRD NTT, Aparat kepolisian dan wartawan yang berada dibelakang barikade tampak berlarian menyelamatkan diri.
Dua orang mahasiswa terpaksa diamankan oleh polisi karena ikut melempar dan memprovokasi suasana. Aksi pengamanan dua mahasiswa sempat tegang karena para pegawai dan wartawan yang mengambil gambar sempat dibentak polisi.
Salah satu polisi sempat merampas handphone milik salah polisi pamong praja yang sehari-hari bertugas di DPRD NTT. Ia sempat memeriksa isi hand phone milik pegawai itu. Polisi itu bahkan dengan kasar meminta wartawan untuk tidak mengabadikan gambar ketika mengamankan dua mahasiswa. Dua mahasiswa akhirnya diamankan kedalam gedung DPRD NTT. (SP)
