Kementerian Kaji Potensi Pertanian Di Perbatasan RI – RDTL

- Jurnalis

Kamis, 21 Juni 2012 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, savanaparadise.com – Kementerian pertanian RI melalui Forum Profesor Riset Badan Litbang Pertanian melakukan kajian model percepatan pembangunan pertanian berbasis inovasi di wilayah perbatasan NKRI-RDTL di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tentang pusat kegiatan ekonomi berbasis sektor pertanian.

“Kami melakukan kajian di pusat kegiatan ekonomi terpadu di kabupaten Belu yakni di kecamatan Tasifeto Timur, Raihat, dan kecamatan Kobalima Timur. serta di kabupaten TTU di kecamatan Bikomi Utara dan Wini untuk melihat model pusat kegiatan ekonomi terpadu berbasis inovasi sektor pertanian wilayah perbatasan NKRI-RDTL”, ujar kordinator Tim Riset, Prof. Kedi Sura Disastra, ketika bertatap muka dengan Pemprov NTT yang di wakili Sekda, Frans Salem di Kupang, kamis, 20/06.

Baca Juga :  Sambut Lebaran, BRI Sebar Promo Menarik Manjakan Nasabah

Dikatan profesor Kedi Sura Kunker tersebut bertujuan  untuk mendapatkan model pusat kegiatan ekonomi terpadu berbasis inovasi sektor pertanian wilayah perbatasan NKRI-RDTL untuk mendapatkan pilot projek untuk pengembangan sektor pertanian di wilayah perbatasan.

Baca Juga :  Buah Kopi Takengon Aceh sampai ke Amerika Serikat, Ini Buah Pemberdayaan UMKM BRI

Menurut Kedi,  ada tujuh pokok yang berhasil di indentifikasi oleh tim kunker yakni identifikasi wilayah potensial, inventori potensi teknis-biofisik, sosial-budaya, dan potensi ekonomi, identifikasi kegiatan pembinaan teritorial, identifikasi lokasi pusat kegiatan ekonomi terpadu dan lokasi pemasok, inventori sektor-sektor pendukung pengembangan sektor pertanian, strategi/antisipasi masalah pengembangan serta  identifikasi peluang pengembangan (termasuk pengaktifan pasar perbatasan).

Berita Terkait

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir, BRI Gandeng Pemerintah Fasilitasi 1.200 UMKM NTT untuk Naik Kelas
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Bank NTT dan Pemkab Manggarai Timur Nyalakan Harapan Lewat Program Listrik Gratis
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Berita ini 5 kali dibaca