Jelang Muscab, HIPMI Kota Kupang Gelar Diklatcab untuk Para Kader

KUPANG, Savanaparadise.com -Mengawali tahun 2025, Badan Pimpinan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Pendidikan dan Pelatihan cabang (Diklatcab) untuk para kadernya, di Hotel Harper, Rabu (8/1/2025) sore.

Ketua Panitia, Hansel Liyanto menjelakan bahwa Diklatcab bagi para kader HIPMI Kota Kupang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) BPC HIPMI Kota Kupang, yang rencananya akan berlangsung pada pertengahan Januari 2025 mendatang.

Menurutnya, dalam Diklatcab ini akan ada pembekalan bagi para kader untuk bisa memahami secara baik visi-misi HIPMI dari para senior, sekaligus memberikan gambaran tentang tantangan dan peluang dalam dunia usaha.

“Selain dapat memahami visi-misi organisasi, dalam diklatcab ini juga para kader HIPMI juga didorong untuk dapat berkontribusi bagi kemajuan daerah,” ujar Hansel Liyanto.

Hadir memberikan materi dalam Diklatcab BPC HIPMI Kota Kupang diantaranya; Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja, Ketua BPD HIPMI NTT Muhamad Ikhan Darwis, Ketua BPD HIPMI NTT periode 2008-2011 Rudy Nalle, serta Ketua BPC HIPMI Kota Kupang Yusak Benu.

Ubah Pola Pikir

Ketua BPC HIPMI Kota Kupang, Yusak Benu pada kesempatan itu menjelaskan bahwa hal penting bagi para pengusaha muda yang ingin bergabung dalam HIPMI adalah merubah pola pikir. Menurut dia, banyak yang berangan-angan masuk HIPMI untuk meraih keuntungan semata.

Menurut Yusak, HIPMI membutuhkan orang-orang yang mau berkorban baik dalam hal mencetak pengusaha-pengusaha baru, saling memotivasi satu dengan yang lain, menciptakan persaudaraan, serta saling berkolaborasi untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah.

“Tugas saya sebagai ketua adalah meninggalkan legacy,” kata Yusak Benu.

Yusak menjelaskan, selama tiga tahun menjadi Ketua BPC HIPMI Kota Kupang, banyak terobosan yang digagas bersama para pengurus. Salah satunya adalah membantu mempromosikan produk UMKM sampai ke sejumlah negara.

“Tentu saja keberhasilan HIPMI Kota Kupang adalah keberhasilan seluruh pengurus yang ada di dalamnya,” kata Yusak.

Kolaborasi

Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja pada kesempatan itu menekankan bahwa pengusaha hendaknya selalu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah. Hal ini penting penting karena semua pihak, termasuk pengusaha adalah bagian terpenting dalam membangun Kota Kupang.

“Hubungan pemerintah dan pengusaha adalah simbiosis mutualisme. Pemerintah dan pengusaha kalau berbeda jalan, tidak akan ada pembangnan di Kota Kupang,” ujar Richard.

Richard mengungkapkan, Pemerintah Kota Kupang telah menetapkan PAD untuk tahun 2025 sebesar Rp300 Miliar lebih. Menurut dia, ini adalah target yang paling besar sepanjang sejarah Kota Kupang. Oleh karena itu, pentingnya kolaborasi pemerintah dan pengusaha untuk dapat menggenjot target tersebut.

“Sekali lagi penting sekali kolaborasi. Saya pastikan akan mengawal semua proses pembangunan di Kota Kupang, termasuk proses perijinan yang apabila berbelit kita pastikan untuk dapat dipermudah,” katanya.***

Pos terkait