Jefry : kekeringan di NTT Karena Kegagalan Pemerintah

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2014 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Kekeringan hebat melanda beberapa kabupaten Di NTT. Kondisi ini juga diperparah oleh kemarau panjang yang merata di seluruh wilayah NTT.Sebanyak 283 keluarga di Desa Hoi ,kecamatan Oenino, kabupaten Timor Tengah Selatan terpaksa minum air kubangan ternak.

Baca Juga :  Warga Amarasi Desak Pemerintah Tindak Tegas Radikalisme

Terkait kekeringan yang melanda desa Hoi , Ketua Fraksi Gabungan Keadilan dan Persatuan DPRD NTT, Jeffry Unbanunaek menuding pemerintah gagal dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

” Pemerintah belum serius memenuhi dan mengatasi kebutuhan dasar masyarakat. Terkait kekeringan dan masalah air bersih yang dialam oleh masyarakat desa Hoi juga adalah kegagalan pemerintah setempat,” ujar politisi PKPI ini, senin, 20/10 di kompleks DPRD NTT.

Baca Juga :  Menpupera Bersama Senator dan Legislator NTT Kunjungi Korban Gempa Alor

Jefrry lantas memintah pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten setempat agar tindakan Jangka pendek dengan intervensi langsung dari pemerintah agar mensuplay air tengki ke lokasi kekeringan.

” Bahkan ada yang minum air kencing binatang yang ada di bekas tapak,” ujarnya prihatin.

Jefry berjanji akan segerah turun ke daerah yang terkena dampak kekeringan di TTS untuk bertemu langsung dengan masyarakat.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 1 kali dibaca