Hama Belalang Menggila, DPRD Sumba Tengah Gelar RDP Bersama Pemerintah

- Jurnalis

Sabtu, 13 Maret 2021 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waibakul, Savanaparadise.com,- Serangan hama belalang di Kabupaten Sumba Tengah Kecamatan Umbu Ratu Nggay Wilayah Pantura Sudah berlangsung dua minggu. Hal ini membuat masyarakat petani di daerah itu semakin resah. Karena itu, unntuk mengatasi hama belalang kembara ini yang sudah meluas, DPRD Kabupaten Sumba Tengah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam menyikapi masalah Penyebaran Hama Belalang.

Ketika di Hubungi Media Savanapadise.Com, Jumat, (12/3), Sekretaris Komisi III DPRD Sumba Tengah Umbu Kabalu D. Niga Mengatakan persoalan Hama belalang yang menyerang Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Desa Tanabanas, Desa Tanabanas Barat,Tanabanas Selatan,Lenang Dan Lenang Selatan kian meresakan masyarakat.

Baca Juga :  Bermasalah, Dana Nobar Film PTE Di Lidik Kejari Waingapu

Karena itu, kata anggota DPRD Sumba Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan ini kita Segera Sikapi dan Sudah Melakukan RDP Untuk Ambil Langkah Penanganan Terkait Penyebaran Hama Belalang Yang menyerang Kecamatan Umbu Ratu Nggay.

“Hasil dari rapat tersebut melahirkan beberapa kesepakatan sebagai rekomendasi untuk Pemerintah agar segera melakukan penanganan”, kata anggota DPRD yang akrab disapa Umbu Rinto.

RDP tersebut di pimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Tagela Ibisola. Dari unsur Pemerintah yang hadir sebagai mitra DPRD adalah, Wakil Bupati, Ir. Daniel Landa, Sekretaris Daerah, Drs. Umbu Eda Pajangu, M.Si, Para Anggota DPRD, Para Asisten serta Pimpinan Perangkat Daerah.

Adapun beberapa hasil kesepakatan dalam RDP tersebut antara lain:

1. Pemerintah Daerah bersama DPRD segera menetapkan status darurat atau kejadian luar biasa terkait penanganan hama belalang

Baca Juga :  Wamen Minta Pemkab Sumteng Kembangkan Jagung Dan Ternak

2. Memastikan dana untuk penanggulangan hama belalang

3. Membuat perencanaan penanganan hama belalang secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan

4. Menyiapkan peralatan dan obat-obatan yang memadai

5. Perlu memperhatikan dampak kesehatan bagi manusia dan ternak akibat penggunaan insektisida

6. Mempersiapkan operasional untuk tenaga pelaksana dilapangan secara baik dan benar

7. Adanya pelibatan masyarakat dalam penanganan hama belalalng dengan memberi stimulan-stimulan tertentu berupa sembako atau dalam bentuk lainnya

8. Agar melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Ngadu Mbolu, Desa Bolu Bokat Utara, Desa Bolu Bokat, Desa Maradesa, Desa Weluk Praimemang dan Desa Soru untuk memantau penyebaran hama Belalang.

Demikian beberapa kesimpulan pada Rapat Kerja antara DPRD Kabupaten Sumba Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Sumba Tengah.

Penulis: Umbu Sorung

 

Berita Terkait

DPD GMNI NTT Desak Kapolda Segera Usut Aksi Premanisme Yang Menimpa Erik B. Hawula di Sumba Timur
DPK PKP Sumba Barat Lakukan Konsolidasi Politik Sampai Ke Tingkat Ranting
Relawan Ganjar Untuk Rakyat di Sumba Timur NTT Deklarasi Dukung Ganjar Maju Capres 2024
Giat Panen Raya PT.Berlian Internasional Indonesia Sumba bersama Kelompok Tani Pahola Di Lahan 27 HA
Binda NTT Beri Vaksin Bagi Pelajar dan Lansia
Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Resmi Hadir di Sumba Barat, Siap Bersaing di 2024
DPC PDIP Sumba Tengah Gelar Vaksinasi Masal
Bupati Sumba Tengah Lantik Pejabat Tinggi Pratama
Berita ini 0 kali dibaca