Gubernur VBL Pastikan Tahun 2024 Adalah Era Kebangkitan Petani dan Peternak NTT

- Jurnalis

Selasa, 23 Maret 2021 - 22:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk meninjau aktivitas kelompok ternak di Desa Pusu Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selata (TTS), Selasa (22/3).

Gubernur VBL dalam sambutanya menyampaikan rasa kebahagiaannya atas berhasilnya Inseminasi buatan jenis sapi Wagyu di TTS.

“Saya bersyukur karena saat saya kampanye dan membicarakan tentang Sapi Wagyu tapi wujudnya belum ada. Namun saat ini melalui Inseminasi Buatan (IB), betinanya sementara bunting. Tinggal dijaga dengan baik agar dapat beranak dan bisa dilakukan IB lagi untuk mendapatkan jenis Sapi Wagyu murni yang ada di NTT,” ungkap Gubernur Viktor.

Gubernur Viktor juga memastikan kepada para petani dan peternak bahwa tahun 2022, pabrik pakan ternak mulai beroperasi di NTT. Dan tahun 2024, NTT sudah miliki jenis Sapi Wagyu murni.

Baca Juga :  Cuma 1 Jam Berfoto di Stadion Liverpool Bayar 1,2 Juta, 15 Juta Ke TNK Selama Setahun Untuk 4 Orang Dibilang Mahal

“Setiap tahun, kita di NTT mengalami arus modal yang keluar daerah khusunya ke pulau Jawa senilai Satu Triliun rupiah untuk pembelian pakan ternak. Mulai tahun 2022 nanti, pabrik pakan sudah dapat beroperasi dan memproduksi pakan ternak di NTT sehingga harga pakan murah serta menguntungkan Pemerintah Daerah dan Peternak di NTT”, jelas Gubernur Viktor.

“Akan tetapi di Tahun 2024 juga merupakan era kebangkitan bagi para petani dan peternak di NTT. Karena kita akan memiliki jenis Sapi Wagyu murni dengan kualitas daging premium serta dipelihara dengan cara-cara modern untuk mewujudkan kesejahteraan bagi para petani peternak di NTT”, tegas Gubernur Laiskodat.

Baca Juga :  Pua Geno : Kalau Sebatas Penilaian WTP Untuk Apa?

Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Provinsi terhadap sejumlah program dan kegiatan yang di laksanakan di TTS.

“Bapak Gubernur, atas nama Pemerintah Kabupaten dan masyarakat TTS menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas perhatiannya terhadap kami. Tentunya kami tetap mendukung Bapak Gubernur dan segala program yang dilaksanakan di TTS,” ungkap Bupati Pieter.

Pegawai Dinas Peternakan Kabupaten TTS, Dominggus Pandie menyampaikan, tingkat keberhasilan proses IB untuk mendapatkan sapi jenis Wagyu sangat menjanjikan.

“Dari 102 ekor sapi di TTS yang dilakukan IB untuk dapatkan sapi Wagyu, tingkat keberhasilannya positif bunting sebanyak 20 ekor dan masih dalam proses pengecekan setelah lama hari IB berumur 3 bulan ke atas. Pastinya akan ada penambahan jumlahnya yang tersebar di Kecamatan Kie, Kota Soe, Amanuban Barat, Amanuban Tengah, Mollo Barat dan Niki-Niki,” ungkap Pandie saat diwawancarai media. (SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca