Gubernur Mengaku Belum Baca Surat Penolakan keluarga Lamablawa

- Jurnalis

Selasa, 16 Juni 2015 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, mengatakan, sampai saat ini belum membaca surat penolakan Keluarga Lamablawa Kole, pemilik lahan di Lewo Buto, Adonara Kabupaten Flores Timur.

Dijelaskannya telah ada pihak keluarga Lamablawa yang bersedia untuk menyerahkan lahan tersebut, sehingga pemerintah dalam menentukkan sikapnya tentu bergantung pada tuan tanah selaku pemilik lahan.

Baca Juga :  Soal Sampah di Ende, Beragam Tanggapan Muncul Dari DLH dan Camat

“ Apabilah ke depan dari pihak keluarga masih terjadi pro kontra untuk menyerahkan lahan tersebut guna dijadikan lokasi pembangunan Bandara maka, Pemprov akan memberikan kesempatan kepada tuan tanah untuk menyelesaikan persoalan secara internal, “ jelasnya kepada wartawan, Senin, 15/06 di kupang.

menurutnya karena tanah milik keluarga dan berkaitan dengan masalah internal maka diserahkan kepada mereka untuk menyelesaikan secara internal dulu dalam keluarga mereka.

Baca Juga :  Wagub : Pak Paul Adalah Pejabat Negara Yang Rendah Hati

“ Yang jelas bahwa telah ada keluarga Lamablawa yang menyetujui itu,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Keluarga Lamablawa Kole, pemilik lahan di Lewo Buto, Adonara Kabupaten Flores Timur, menolak rencana Gubernur NTT, Frans Leburaya untuk membangun Bandara di Lahan tersebut.

“Kami keluarga Lamablawa menolak rencana pembangunan Bandara di tanah kami, karena kami merupakan pemilik lahan dimana sanak keluarga kami menggantungkan hidup dari tanah tersebut,” kata Daniel Demon dari keluarga Lamablawa Kolekepada wartawan, Senin, (15/6) di Kupang. (SP)

Berita Terkait

DPRD Ende Rencana Gunakan Hak Interpelasi, Bupati Bilang Jadwal Paripurna Sudah Melampui Waktu
Pemkab Gandeng BPS Lakukan Survey Dampak Ekonomi Atas Event ETMC di Ende
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Berita ini 3 kali dibaca