Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata

- Jurnalis

Rabu, 23 April 2025 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTT, Melki Laka Lena saat menjadi Keynote speech via online dari Ruang Kerja Gubernur NTT pada kegiatan Seminar Nasional (Foto: YH)

Gubernur NTT, Melki Laka Lena saat menjadi Keynote speech via online dari Ruang Kerja Gubernur NTT pada kegiatan Seminar Nasional (Foto: YH)

Kupang, Savanaparadise.com,- Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyampaikan keinginannya untuk memajukan ekonomi lokal lewat pariwisata. Komitmen itu akan dilakukan dengan jalan mengembangkan potensi pariwisata di NTT agar mampu berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat hingga ke desa-desa.

Ia menyampaikan itu saat menjadi Keynote speech via online dari Ruang Kerja Gubernur NTT, pada Seminar Nasional dengan ‘Menyongsong Revisi Undang-Undang Kepariwisataan’ dan peluncuran Buku ’Kepariwisataan dan Hukum Progresif’ : Menuju Pembangunan Berkelanjutan”.

Acara ini diselenggarakan oleh Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga secara virtual pada, Selasa 22 April 2025.

”Pariwisata yang dibangun di NTT bukan hanya untuk segelintir orang, tetapi kami bangun untuk berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa-desa kita”, ungkap Gubernur Melki Laka Lena dalam kesempatan tersebut.

Menurutnya, pariwisata perlu dikembangkan agar pariwisata tumbuh menjadi tempat dimana ekonomi lokal bisa berkembang dengan tangguh, bermartabat, berkualitas, dan inklusi. Oleh karena itu, dari 10 program prioritas Ayo Bangun NTT, Ia bersama Wagub menempatkan wisata sebagai penggerak ekonomi lokal sebagai salah satu fondasi utama untuk menjalankan program Melki Joni ke depan.

Baca Juga :  Christian Widodo Ajak Pengusaha REI NTT Lirik Sektor Pariwisata 

Untuk mendukung cita-cita itu, langkah-langkah yang diambil Melki Jhoni mencakup pelatihan bagi pemandu wisata dan produk destinasi, meningkatkan keterampilan bagi pelaku kuliner.

Selain itu, melakukan promosi destinasi di tingkat nasional dan internasional agar dunia tahu bahwa selain Labuan Bajo, NTT juga memiliki banyak destinasi wisata lainnya yang tersebar di 22 kabupaten/kota yang memiliki sejuta keindahan dan cerita unik.

”Kami ingin membangun pariwisata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh rakyat. pariwisata NTT akan terus kami bangun dan bertumbuh dengan semangat keberlanjutan, kolaborasi, dan keberuntungan bagi rakyat. Kolaborasi antar pelaku pariwisata dan pemerintah daerah, sampai tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa, terus kami dorong untuk menjadi ekosistem yang sehat dan produktif,” lanjutnya.

Gubernur menegaskan, Pariwisata tidak hanya berpusat di ibu kota kabupaten, tetapi juga akan menyebar sampai ke tingkat desa hingga ke pelosok dusun-dusun dan kampung-kampung, dengan tujuan agar dampak nyata dirasakan oleh masyarakat di desa.

Baca Juga :  DPP Golkar Tetapkan Jonas-Niko Frans di Pilkada Kota Kupang

”Disamping itu kami juga melakukan berbagai pembenahan diantaranya pengembangan aksesibilitas dan infrastruktur yang belum memadai, pengembangan kapasitas SDM pariwisata yang sempat terhenti. Kami mendorong agar tenaga lokal terlibat, baik melalui SMK, pengembangan vokasi bidang pariwisata”, urainya.

Gubernur juga menguraikan, pihaknya akan mendorong agar pariwisata tetap menjaga kelestarian lingkungan, dengan pengelolaan sampah yang baik dan iklim investasi yang baik dan ini menjadi perhatian penting bagi Melki Jhoni untuk menarik minat para investor dan pengembangan ekonomi.

“UMKM juga terus didorong untuk menjadi sektor penggerak ekonomi di daerah dan akan kami dukung dengan promosi dan branding serta kolaborasi antar sektor,” ungkapnya.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak diantaranya masyarakat, pelaku usaha, akademisi, media, dan wisatawan. Kami juga akan mendorong ekonomi kreatif lokal dengan penggunaan teknologi digital dan media sosial sebagai jembatan pasar,” tambah Gubernur. (MN/CR/SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Keluarga  Alm Jacob Nuwa Wea Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Bencana Mauponggo
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 0 kali dibaca