Gempa Alor, Dua Gereja dan Puluhan Rumah Rusak

- Jurnalis

Rabu, 4 November 2015 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa Alor/web
Gempa Alor/web

Kalabahi, Savanaparadise.com,- Dua gedung gereja dan puluhan rumah penduduk rusak akibat gempa yang mengguncang kabupaten Alor, Rabu, 4/11.

Dua gereja tersebut terdapat di Maritaing, ibu kota Kecamatan Alor Timur. Kerusakan terjadi pada dinding dan menara gereja ambruk.

Adapun rumah penduduk yang rusak terletak di Alor Timur dan Alor Selatan. Umumnya kerusakan terjadi pada dinding rumah. Namun banyak rumah dikabarkan roboh.

Baca Juga :  Kristiana Muki Minta Empat  Pilar Diajarkan Sejak Dini

Sedangkan di Kalabahi, ibu kota Alor, satu gedung Koperasi dan satu supermarket di Kelurahan Bungawaru, Kota Kalabahi mengalami kerusakan parah. “Barang dagangan berjatuhan dari rak,” ujar Titin Siahaan, warga Kalabahi, Alor.

Bupati Alor Amon Djobo mengatakan gempa dirasakan di seluruh wilayah Alor, namun terparah terjadi di 30 desa yang tersebar di Alor Timur dan Alor Selatan. Ia mengatakan pihaknya telah membangun posko bencana untuk menyiapkan bantuan bagi korban gempa.

Baca Juga :  Dekranasda NTT Ajukan Tenun Ikat Sumba ke UNESCO, Julie Laiskodat Minta Dukungan Rakyat NTT

Gempa yang mengguncang Alor terjadi tiga kali. Gempa pertama terjadi pukul 5.54 Wita pada kedalaman 24 kilometer di bawah
permukaan laut, berjarak 35 kilometer timur laut Alor. Posisi gempa 8,26 lintang selatan dan 125,02 bujur timur.

Gempa kedua dengan kekuatan lebih besar yakni 6,2 Skala richter (SR) terjadi pukul 11.44 Wita yang mengakibatkan jaringan listrik dan telepon terputus, dan gempa ketiga terjadi pukul 12.34 Wita berkekuatan 4,5 SR.(Lnt/SP)

Berita Terkait

Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Minta Melki Lakalena Jangan Bikin Susah Sesama Ana Oeba 
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :