Express Bahari Bocor Ditabrak KM Wilis

- Jurnalis

Kamis, 12 Juni 2014 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com– Kapal Motor (KM) Wilis milik PT Pelni, menabrak kapal fery cepat Express Bahari milik PT Bahari Express rute pelabuhan Tenau Kupang-Pelabuhan Ba’a Rote Ndao. Akibatnya lambung kapal Bahari Expres mengalami kerusakan, sehingga pelayaran Bahari Expres Kupang-Rote dibatalkan.

Tabrakan kedua kapal di Pelabuhan Tenau Kupang juga mengakibatkan ratusan penumpang Kapal Wilis tujuan Plabuhan So’a Ende hingga Makasar terlantar.

“Sampai saat ini, kapal belum berlayar. Padahal jadwalnya pada pukul 11.00 Wita,” kata Taty, salah seorang penumpang kapal Wilis.

Baca Juga :  Efek Coronavirus, Pesparani Tingkat NTT di Tunda

Dia mengisahkan tabrakan kedua kapal tersebut terjadi saat kapal Wilis hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang, saat bersamaan Kapal Bahari Express sedang berlabuh di pelabuhan itu, tiba-tiba terdengar bunyi yang cukup besar dari belakang kapal Wilis sehingga mengakibatkan guncangan yag cukup serius.

“Setelah di cek ternyata belakang kapal Wilis menabrak lambung kapal Bahari Express yang sedang berlabuh hingga lambung kapal yang ditabrak mengalami kebocoran yang cukup besar,” katanya.

Dia menduga tabrakan itu akibat cuaca buruk dan gelombang yang terjadi di
perairan itu, karena kapal Wilis tiba-tiba terhempas dan menghantam kapal Bahari Expres itu.

Baca Juga :  Victory Joss Jadikan Pariwisata Lokomotif Pembangunan

“Anginnya cukup kencang, sehingga diduga menjadi penyebab tabrakan itu,” katanya.

Sementara itu, General Manager PT Pelni Tenau Kupang, Hot Rudolf Marihot Sihombing yang dikonfirmasi Jaringnesw.com mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui insiden itu.

“Saya belum tau soal kejadian itu pak, karena saya masih di PLN untuk penambahan daya listrik di Pelabuhan tenau kupang,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Supervisor Pelayanan Kapal, Makilo yang juga dihubungi via telepon mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui akibat tabrakan itu karena tidak sementara berada di lokasi kejadian.(RM/SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 3 kali dibaca