“Jalan pintas untuk sebuah kesuksesan, itu ketinggalan jaman. Untuk naik, kamu harus menggunakan tangga …, selangkah demi selangkah. ” demikian sebuah pepatah.
Pradipta Kuswantoro pernah hidup di bawah garis kemiskinan yang paling tragis. Padahal sebelumnya dia adalah seorang pengusaha yang sukses. Namun perjalanan hidup seseorang siapa pernah menyangkahnya hingga akhirnya dia benar benar jatuh dalam kebangkrutan. Kuswantoro sebelumnya pernah terjebak dalam kehidupan paling getir sebelum terjun ke bisnis K-Link. Jatuh sakit lalu terlilit utang ratusan juta menghantarnya menjadi orang yang paling malang di dunia. Betapa tidak, istri tercinta nya meninggal dalam sebuah kecelakaan. Beberapa waktu kemudian Kuswantoro juga terlibat dalam sebuah kecelakaan sadis yang berakibat pada cedera otak. Tertidur lemas diatas tempat tidur dengan meninggalkan hutang ratusan juta untuk berobat. Semua properti miliknya hingga rumah pribadi pun harus terjual demi mendapat sebuah kesembuhan.
Kuswantoro yang dahulunya seorang manajer perusahaan ternama dengan sejumlah harta yang melimpah kini harus trertidur kaku di atas tempat tidur dengan sejumlah hutang yang besar. Tanpa harta benda membuatnya harus menanggung derita yang tak terkira karena harus menghidupi anak-anaknya.
Kemalangan ini membawanya pada sebuah kesadaran untuk mau berubah. Dia mau membuat sebuah keputusan yang paling revolusioner dalam kehidupannya. Dan dia bangkit kembali meraih sukses melalui sebuah bisnis produk-produk suplemen kesehatan, kecantikan, perawatan tubuh, UIE, serta perawatan mobil dan rumah yang mencakup produk-produk yang sudah cukup dikenal seperti K-Liquid Chlorophyll, K-OmegaSqua dan K-Ayurveda bernama K Link.
Berbekal kegigihan dan sikap pantang menyerah akhirnya Kuswantoro berhasil mengubah kehidupannya dan meraih penghasilan besar dalam bisnisnya. Berkat kegigihannya di bisnis Multi Level Marketing (MLM) K Link telah memberi inspirasi bagi sebagian orang untuk menekuni bisnis MLM. Dia berkeinginan agar setiap orang di indonesia mempunyai penghasilan yang dasyat dari bisnis ini.
Bisnis K-Link dikenalkannya pada bulan Maret 2004, tidak mudah membujuknya untuk menggeluti bisnis ini. Namun setelah mendengarkan kaset-kaset para leader dan membaca buku-buku tentang K-Link dari support systemnya dan ditambah produk-produk K-Link yang luar biasa maka api perjuangan mulai dikobarkan.
Bergerilya mulai dari kota-kota kecil di Jawa Tengah hingga kota lain di pelosok Indonesia Bagian Timur, memiliki konsep membantu orang lain sehingga mereka dapat membantu dirinya sendiri, perjuangannya ini dijalankan dengan kesabaran. Kini dengan peringkat Royal Crown Ambassador tentunya impian-impiannya satu persatu mulai terwujud.
Sebagai orang yang Sukses di bisnis ini, Kuswantoro terus membagi pengalaman bisnis bagi para anggota K Link. Dalam Open Year Seminar 2015 K Link yang berlangsung di hotel Royal Kupang, Sabtu, 18/01/15.
“ dulu orang masuk MLM masih dipandang sebelah mata karena dibilang Masuk Langsung Menderita. Padahal kalau diseriusi dengan benar MLM itu Masuk langsung Melesat,” ujarnya dihadapan ratusan anggota K Link kupang.
Menurutnya harus ada kecemasan dalam diri. Banbgkitkan kecemasan untuk meraih sukses karena kesadaran muncul karena adanya kesenjangan antara idealita dan realita antara harapan dan kenyataan yang terbentang jauh.,
Kuswantoro lalu membagikan tips-tips yang digunakannya dalam menggeluti bisnis K Link yakni sikap positif, percaya diri, antusias, komitmen dan goal setting.
‘ Bisnis K Link menjanjikan masa depan bagi setiap orang yang mau serius untuk menggelutinya. Saya mmpunyai obsesi agar Kupang, NTT juga lahir seorang Royal Crown Ambasador,” katanya.
Kini kuswantoro yang dulu yang terjerembab pada kemiskinan telah berubah menjadi Kuswantoro yang meraih penghasilan puluhan juta perbulan belum ditambah bonus bonus lainnya.
Ketua K Sistem K Link kupang, Petrus Yohanes Mone, mengatakan K Link dalam kipranya di kupang saat ini sudah mempunyai mitra bisnis sekitar 15 ribu orang yang menyebar diseluruh kota Kupang. Untuk seluruh NTT K Link saat ini sudah mempunyai Mitra Bisnis sekitar 35 ribu orang.
Petrus menjelaskan di k Link mempunyai jenjang peringkat bagi setiap mitranya. Di NTT saat ini sudah lahir delapan orang crown ambasador.
“ Peringkat Crown Ambasador merupakan peringkat yang di idam-idamkan oleh setiap anggota K Link karena merupakan peringkat tertinggi sebelum Royal Crown Ambasador, ujarnya pria dengan peringkat Emerald ini.
Petrus merincikan peraih peringkat CA yakni Yani Betang, Jeffri Bili, Elia Katu, Kornelis Tanggu Bore, Kristina Moi Nono, Ibrahim Bao, Sifyon Lisnahan serta Yorim Utan.(SP)